Berita

Debat Terbuka DK PBB/Net

Dunia

Menlu Retno: Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Butuh Investasi Yang Cukup

RABU, 08 MEI 2019 | 18:17 WIB | LAPORAN:

Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) adalah contoh nyata kemitraan global, kepemimpnan kolektif, dan tanggung jawab bersama untuk perdamaian.

Begitu tegas Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memimpin debat terbuka Dewan Keamanan PBB bertema “Menabur Benih Perdamaian: Meningkatkan Keselamatan dan Kinerja Misi Pemeliharaan Perdamaian (MPP) PBB” di Markas PBB di New York, AS, Selasa (7/5 waktu setempat.

"Korps Baret Biru (Blue Helments) adalah penjaga perdamaian yang melindungi ratusan juta manusia di seluruh dunia. Mereka adalah wajah Dewan Keamanan PBB, dan salah satu potret kerja sama multilateral yang terbaik,” ujar Menlu Retno.


Dalam debat ini, Menlu Retno menjelaskan bahwa posisi Indonesia sangat percaya dengan peran pasukan penjaga perdamaian PBB. Namun di sisi lain, perlu investasi yang cukup untuk mempersiapkan kinerja dan kemampuan para pasukan penjaga di lapangan.

“Tujuannya untuk kemajuan pelatihan dan peningkatan kapasitas personil agar meningkatkan kinerja, keberhasilan misi, serta keselamatan dan keamanan personil di lapangan,” terangnya.

Keikutsertaan Indonesia dalam debat terbuka ini tidak terlepas dari rekam jejak Indonesia yang kini berada pada jajaran sepuluh besar negara-negara kontributor MPP PBB.

Tercatat ada 3.080 personel Indonesia di delapan misi perdamaian PBB. Sebanyak 106 di antaranya adalah prajurit perempuan.

Turut hadir sebagai pembicara khusus dalam acara ini, Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres; Komandan Pasukan MONUSCO, Letnan Jenderal Elias Rodrigues Martins Filho; dan Direktur Challenges Forum International Secretariat, Dr. Bjorn Holmberg.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya