Berita

Lukman Hakim Saifuddin/RMOL

Hukum

Penuhi Panggilan KPK, Menag Lukman Janji Kooperatif

RABU, 08 MEI 2019 | 10:37 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin akhirnya memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini (Rabu, 8/5).

Ia akan menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama tahun 2018-2019 dengan tersangka M. Romahurmuziy alias Romi.

Mantan wakil ketua MPR itu tiba pukul 9.50 WIB di gedung antirasuah.


Menag Lukman terlihat mengenakan kemeja putih lengan panjang dipadu celana hitam. Pada tangan kirinya menjinjing sebuah tas kantong warna coklat.

"Saya hadir di sini dalam rangka memenuhi undangan dari KPK yang ingin meminta keterangan sebagai saksi dalam kasus yang sedang ditangani saat ini," ujar Lukman kepada awak media di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Lukman memastikan dirinya akan bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang tengah ditangani KPK.

"Karenanya sebagai warga negara tentu kejadian saya merupakan upaya pemenuhan atau kewajiban kontsitusional yang saya yang harus kooperatif, mendukung penuh seluruh upaya hukum yang dilakukan lembaga penegak hukum," kata Lukman.

"Ini juga sekaligus wujud komitmen saya selaku Menteri Agama dan seluruh keluarga besar Kemenag akan terus kooperatif dan akan terus mendukung penuh kelancaran proses kasus yang sedang ditangani KPK. Sehingga kasus ini bisa segera tuntas dan kemudian kita bisa menatap ke depan lebih baik," sambungnya.

Disinggung tentang tas coklat yang dijinjingnya, Menag Lukman pun menjelaskan
isinya sejumlah berkas berkaitan materi perkara jual beli jabatan ini.  

"Tentu tidak pada tempatnya kalau saya sampaikan di sini sebelum saya sampaikan secara resmi di hadapan penyidik KPK," ucap Lukman singkat.

"Mohon maaf tolong saya diberi jalan," pintanya langsung berjalan masuk ke dalam gedung KPK.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya