Berita

Tantowi Yahya/RMOL

Dunia

Dubes Tantowi: Kita Belajar Banyak Dari Negara Sekecil Selandia Baru

RABU, 08 MEI 2019 | 09:38 WIB | LAPORAN:

Indonesia mengambil banyak pelajaran dari kejadian serangan tembakan sadis di Masjid Al Noor, Christchurch Selandia Baru, yang terjadi beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya di Ruang Palapa, Pejambon, Jakarta, Selasa pagi (7/5).

"Terus terang kita belajar banyak dari negara sekecil Selandia Baru dalam meng-handle krisis yang begitu besar terutama hal ini tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya, hal ini belum terjadi. Jadi, tidak ada latihan sebelumnya bagi mereka meng-handle ini tapi nyatanya mereka bisa meng-handle baik," tutur Tantowi.


Tantowi memastikan, penanganan Selandia Baru telah membuat masyarakat beraktivitas normal dalam waktu kurang dari sepekan.

"Jadi, kurang dari satu minggu segala sesuatunya itu bisa saya sebut kembali normal. jadi, masyarakat sudah bekerja, rasa takut itu tidak ada," jelasnya.

Setidaknya ada dua hal penting menurut Tantowi, disampaikan oleh Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern menyikapi kejadian tragis yang menewaskan 51 orang itu.

"Pertama, rasa takut. Kedua, kepopuleran. dia pastikan orang New Zealand tidak takut, kami bahkan menghadapinya secara bersama-sama dan itu betul. Seluruh umat beragama itu bersatu padu membela umat Islam dan kerukunan umat beragama itu menjadi momentum buat mereka untuk semakin kuat," tegasnya.

"Jadi, itu dua hal yang menurut saya sangat-sangat brilian dalam konteks penanganan tindakan aksi terorisme. Padahal negara ini tidak pernah dites oleh hal-hal seperti ini," imbuh politisi Golkar ini.

Tantowi juga menceritakan, saat ini, kondisi masjid-masjid di Selandia Baru masih dijaga aparat kepolisian setempat untuk menjamin rasa aman.

"Misalnya adalah salat Jumat, dipastikan ini karena bulan suci Ramadan, kunjungan dari umat muslim ke masjid itu tinggi maka dipastikan akan mereka jaga. Apalagi nanti pas salat Ied, tapi cara mereka menjaga juga nggak over acting jadi hanya terlihat. Jadi memang policy (kebijakan) ini yang diambil oleh pemerintah Selandia Baru. Jangankan di kota-kota lain, kota Christchurch, kota yang tempat TKP pun polisi itu tidak begitu visible. tapi kota itu well guarded," ujar Tantowi.

Termasuk pengamanan di bandara, menurut Tantowi, di mana sebelumnya proses inspeksi barang dan tubuh setiap penumpang sempat ketat, namun kini sudah kembali normal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya