Berita

Seorang pria duduk di reruntuhan gedung di Gaza/Net

Dunia

Israel-Palestina Sepakat Gencatan Senjata, Qatar Siapkan Bantuan USD 480 Juta

SELASA, 07 MEI 2019 | 22:49 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Qatar mengatakan akan mengirimkan bantuan 480 juta dolar AS ke Palestina di Tepi Barat yang diduduki dan Jalur Gaza yang dikepung setelah kesepakatan gencatan senjata mengakhiri pertempuran paling mematikan antara Israel dan faksi-faksi Palestina sejak serangan 2014 Israel terhadap Gaza.

Kementerian Luar Negeri Qatar dalam sebuah pernyataan (Selasa, 7/5) mengatakan, bantuan 300 juta dolar AS akan mendukung program kesehatan dan pendidikan dari Otoritas Palestina (PA) yang berbasis di Ramallah, yang mengendalikan bagian-bagian Tepi Barat.

Sementara itu, 180 juta dolar AS lainnya akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan mendesak dalam program-program PBB dan untuk listrik.

Kepala politik Hamas Ismail Haniya menyambut baik langkah ini. Dalam sebuah pernyataan, dia mengucapkan terima kasih kepada Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Syekh Tamim bin Hamad Al Thani dan kepada pemerintah dan rakyat Qatar atas tindakan terhormat ini yang mencerminkan kemurahan hati Qatar," kata Haniya seperti dimuat Al Jazeera.

Israel dan Gaza diketahui mencapai kesepakatan gencatan senjata di tengah ketegangan yang meningkat awal pekan ini. Bantuan dari pemerintah Qatar itu merupakan kelanjutan dari dukungan tak tergoyahkan Qatar terhadap rakyat Palestina.

Gelombang tiga hari kekerasan baru-baru ini di Jalur Gaza dan Israel selatan telah menyebabkan kematian setidaknya 25 warga Palestina dan empat warga Israel.

Kesepakatan gencatan senjata dicapai pada Senin pagi, dan tidak ada serangan udara Israel di wilayah Palestina yang dilaporkan sejak kesepakatan itu diberlakukan.

Juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan para mediator Mesir, bersama dengan para pejabat dari Qatar dan PBB, membantu mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya