Berita

Erdogan/Net

Dunia

Erdogan Sambut Baik Pemilihan Ulang Walikota Istanbul

SELASA, 07 MEI 2019 | 21:39 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyambut baik perintah kontroversial untuk menjalankan kembali pemilihan lokal Istanbul baru-baru ini setelah ada pengaduan korupsi. Erdogan mengklaim, pemilihan ulang adalah langkah terbaik bagi negara itu.

Diketahui bahwa awal pekan ini (Senin, 6/5), Dewan Pemilihan Tinggi Turki mengatakan, beberapa komite kotak suara dibentuk secara ilegal oleh anggota dewan pemilihan distrik dan akan menghadapi pengaduan pidana. Karena itulah, pemilihan ulang diputuskan untuk digelar.

"Kami melihat keputusan ini sebagai langkah terbaik yang akan memperkuat keinginan kami untuk menyelesaikan masalah dalam kerangka demokrasi dan hukum," kata Erdogan, menyambut keputusan itu pada Selasa (7/5), seperti dimuat Al Jazeera.


Dalam pidatonya di hadapan para legislator dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen, Erdogan mengecam mereka yang mengkritik keputusan untuk mengulang pemilihan.

Dia menambahkan bahwa Binali Yildirim, yang merupakan mantan perdana menteri Turki, akan sekali lagi menjadi kandidat Partai AK dalam pemilihan lokal di Istanbul.

Partai AK sendiri diketahui telah mengajukan keberatan pada bulan April lalu dan meminta digelarnya kembali pemilihan setelah beberapa banding sebelumnya.

Partai AK menuding ada penyimpangan suara yang membuat hasil tidak valid. Partai AK mengklaim menyuguhkan bukti terkait tudingan itu kepada dewan.

Berlainan dengan Erdogan, Oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP) justru mengecam keputusan itu dan menilainta sebagai hal yang tidak demokratis. Namun CHP tidak akan memboikot pemilihan ulang tersebut.

Calon CHP Ekrem Imamoglu awalnya dinyatakan sebagai walikota baru Istanbul pada 17 April lalu. Dia mengantongi mayoritas suara dalan pemilu dengan selisih kecil dan mengakhiri 15 tahun kontrol Istanbul oleh Partai AK.

CHP mengatakan bahwa Imamoglu juga akan mencalonkan diri lagi dalam pemilihan 23 Juni mendatang.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya