Berita

Wakil Ketua TKN, Abdul Kadir Karding/RMOL

Politik

Ramadan, Bulan Rekonsiliasi Pasca Pilpres 2019

SENIN, 06 MEI 2019 | 09:04 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Abdul Kadir Karding menilai bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk memulihkan kondisi, khususnya dalam hal politik pasca gelaran Pilpres 2019 kemarin. Sebab adanya Pilpres telah memunculkan perbedaan pandangan politik yang berimbas pada kedudukan masyarakat yang terbelah.

"Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini saatnya kita hentikan saling caci maki, fitnah, dan tuding menuding baik di kehidupan nyata maupun di dunia maya. Jauhi diri dari ujaran kebencian dan cobalah untuk mulai saling memaafkan," kata Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Abdul Kadir Karding, Senin (6/5).

Tak hanya itu, politisi PKB ini juga melihat di bulan Ramadan ini, masyarakat tak hanya disuguhkan dengan beragam godaan nyata, melainkan melalui sosial media.


Di era digital seperti saat ini, kata Karding, godaan terbesar saat berpuasa bukan lagi sekadar menahan lapar, haus, dan marah. melainkan menahan diri untuk tidak menyakiti dan melukai di dunia maya.

"Medsos adalah ujian sekaligus godaan berat bagi orang-orang yang berpuasa. Kita barangkali bisa menahan diri untuk tidak berkata kasar dan fitnah di dunia nyata, tapi belum tentu bisa melakukannya di dunia maya," jelasnya.

Oleh karennya, ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kualitas puasa di bulan curi Ramadan ini. Sebab, ia sadar jika Pilpres kemarin telah menghilangkan kehangatan sebagai warga negara.

"Jangan ada lagi sebutan-sebutan yang mendiskreditkan kepada mereka yang berbeda seperti cebong atau kampret. Ini tak bisa terus menerus dibiarkan. Lewat momentum ramadan kehangatan dan keakraban itu harus kita nyalakan kembali," tandasnya.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya