Berita

Diskusi "Peta Bencana Resiko dan Pencegahannya"/RMOL

Politik

Gurubesar Universitas Pelita Harapan: Pemindahan Ibukota Terlalu Dini

SABTU, 04 MEI 2019 | 12:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Rencana pemindahan ibukota negara ke luar pulau Jawa dinilai terlalu dini. Sebab, mitigasi kebencanaan menjadi salah satu skala prioritas Bappenas dan lembaga terkait.

Demikian disampaikan Gurubesar Universitas Pelita Harapan, Manlian Ronald A. Simanjuntak saat diskusi publik bertajuk "Peta Bencana Resiko dan Pencegahannya" di kawasan Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5).

"Urusan pemindahan ibukota terlalu dini kita ngomong. Karena ada beberapa hal yang sangat komperhensif. KSP ada enggak peta dasar? Jangan-jangan enggak punya. Lah ini saya pikir ini hal serius," kata Manlian.


Menurut dia, rencana pemindahan ibukota harus dipersiapkan secara matang. Karenanya, peta dasar potensi bencana harus dimiliki oleh lembaga terkait.

"Peta dasar bencana itu harus masuk dalam rencana pemindahan ibukota. Kita belum punya peta dasar bencana secara lengkap. Karenanya, jangan-jangan isu pemindahan ibukota ini gara-gara Jakarta bencana," ungkapnya.

"Peta dasar ini menjadi hal yang paling krusial," imbuh Manlian menambahkan.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG, Agus Budianto mengatakan, Indonesia sebagai negara yang masuk dalam ring fire perlu memiliki peta tematik kebencananaan sebagai dasar pijakan mengahadapi bencana kedepan.

"Peta tematik geospasial itu menjadi suatu dasar penting dalam mitigasi kebencanaan. Bappenas harus perhatikan hal ini," demikian Agus.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Kepala Pusat Penelitian Promosi dan Kerjasama BIG, Wiwin Amarwulan, Kepala Bidang Pemetaan Rupabumi Skala Kecil Menengah PPRT BIG, Moh Fifik Syafiudin, serta Manlian dan Agus sendiri.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya