Berita

Said Aqil/RMOL, Jamaludin Akmal

Politik

Said Aqil: Apa Kata KPU, Kita Akan Percaya

SABTU, 04 MEI 2019 | 01:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kepercayaan publik kepada penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU) semakin berkurang lantaran banyaknya dugaan kecurangan yang terjadi. Namun, Ketua PBNU, Said Aqil Siradj menegaskan dirinya tetap mempercayai hasil perhitungan suara dari KPU pada 22 Mei 2019 nanti.

Saat menjadi pembicara di acara 'Multaqo Ulama, Habaib dan Cendikiawan Muslim' di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Aqil Siradj memberikan sambutan mengenai demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, demokrasi di Indonesia telah dewasa dan dapat ditunjukkan kepada dunia setelah berjalan secara lancar dan aman pada Pemilu 2019 ini.

"Bangsa Indonesia telah menjalankan amanat tersebut dengan damai, dengan tenang, dengan tentang berjalan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa kami bangsa Indonesia telah berdewasa dalam bernegara dan matang dalam berdemokrasi," ucap Said Aqil Siradj, Jumat (3/5).

Selain itu, Aqil juga menyampaikan kepada masyarakat untuk kembali bersatu menjelang bulan suci Ramadan.

"Memasuki bulan Ramadan, tidak pantas, tidak layak kalau bulan ramadan nanti masih saling mencaci maki, saling ujaran kebencian, saling memfitnah, tidak pantas sama sekali," katanya.

"Mari kita hormati bulan suci ramadan, syahrul ibadah. Mari kita buang rasa permusuhan, rasa kebencian, mari kita bangun persaudaraan, mahabbah, maroddah, salam, liam, damai, tentram, tenang, hormati satu sama lain," ujarnya.

"Adapun pemilu hasilnya mari kita tunggu tanggal 22 Mei. Apa kata KPU, Kita percaya pada KPU," tegas Aqil.

Selain itu, Aqil mengucapkan rasa terimakasih kepada penyelenggara pemilu yakni KPU, Bawaslu serta DKPP. Aqil juga mendoakan para petugas pemilu yang gugur saat bertugas pada Pemilu 2019 ini.

"Kita terima kasih kepada KPU, kepada Bawaslu, DKPP bahkan kita doakan KPPS yang gugur dalam menjalankan tugas ini, semoga diterima arwahnya oleh Allah dan diampuni segala kesalahan dan khilafnya," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya