Berita

Jokowi dan AHY/Net

Politik

Periode Kedua Jokowi Harus Jadi "Akademi 2024"

JUMAT, 03 MEI 2019 | 21:51 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Presiden Joko Widodo memiliki power yang lebih kuat secara politik jika kembali terpilih sebagai presiden dalam Pilpres 2019.

Begitu kata Pemimpin Umum RMOL Network Teguh Santosa dalam talkshow bertajuk “Demokrat Di Antara Jokowi, Prabowo dan Ijtima Ulama” yang disiarkan CNN Indonesia sesaat lalu, Jumat (3/5). Pembicara lain dalam talkshow itu adalah wartawan senior Tempo Bambang Harymurti dan politisi Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng.

Pernyataan Teguh disampaikan untuk menanggapi kunjungan Komandan Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Istana Negara pada Kamis siang (2/5).


Dengan nada setengah bercanda, Teguh mengatakan bahwa bagian yang paling menarik dan penting dari kunjungan AHY ke Istana itu adalah nomor kendaraan mobil yang ditumpanginya, B 2024 AHY. Sengaja atau tidak, kata Teguh, sangat wajar apabila Partai Demokrat sedari sekarang berpikir tentang kontestasi politik 2024 dengan bintang utama AHY yang juga putra sulung SBY.

Juga menurut Teguh, kehadiran AHY merupakan bagian dari upaya Partai Demokrat mempertahankan eksistensi dan idealisme partai setelah pengumuman hasil pemilu pada 22 Mei nanti.

Teguh yang juga dosen UIN Syarief Hidayatullah Jakarta ini berharap, Jokowi bisa lebih independen dalam bersikap dan menentukan arah pemerintahan apabila kembali memenangkan Pilpres 2019. Kemenangan di arena Pilpres 2019, sebutnya, memperlihatkan bahwa legitimasi dan power yang dimiliki Jokowi semakin bertambah.

Sehingga, Jokowi bisa dengan leluasa menentukan sikap dalam menyusun pemerintahan.

“Mestinya di periode kedua, (bila kembali terpilih) Jokowi lebih independen, karena punya power lebih besar periode pertama,” jelasnya.

Di periode kedua, kata Teguh, Jokowi perlu juga menjadikan pemerintahan sebagai sebuah "akademi" bagi tokoh-tokoh muda untuk menyambut kontestasi 2024. Hanya dengan begitu, tokoh muda yang potensial dan berkualitas bisa muncul di arena pilpres selanjutnya.

“Jadi itu (kontestasi 2024) bukan hanya penting bagi AHY, tapi juga penting bangsa ini,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya