Berita

Lembaga sosial kebencanaan dan kegawatdaruratan medis atau Medical Emergency Rescue Committee (MER-C)/RMOL

Politik

MER-C: Pemilu 2019 Adalah Yang Terburuk Di Level Internasional

JUMAT, 03 MEI 2019 | 16:53 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Lembaga sosial kebencanaan dan kegawatdaruratan medis atau Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) menganggap Pemilu 2019 menjadi yang terburuk dalam sejarah Indonesia bahkan di Internasional.

Hal tersebut diungkapkan lantaran banyaknya korban yang berjatuhan saat menjadi petugas pemilu 2019.

"Dari sisi jumlah korban, kami katakan ini adalah bencana Pemilu. Karena ini adalah mungkin yang terburuk dalam sejarah penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, mungkin juga di level internasional karena menimbulkan korban (meninggal) ratusan dan ribuan orang dirawat," ucap Anggota Presidium MER-C, Yogi Prabowo di Sekretariat MER-C, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).


Penyebab ratusan jiwa yang melayang dituding karena kelelahan. Padahal kata Yogi, kelelahan bukanlah menjadi faktor seseorang meninggal dunia.

"Kami sudah mempelajari korban-korban tersebut, kebanyakan adalah menurut informasi akibat kelelahan, ini kelelehan yang bukan kelelehan biasa. Ada faktor lain yang menyebabkan terjadi penyakit-penyakit yang diderita para korban sebelumnya atau faktor lainnya. Kita perlu penyelidikan dan investigasi faktor-faktor itu," tegasnya.

Sehingga, ia berharap peristiwa ini harus menjadi suatu perhatian yang serius bagi pemerintah maupun penyelenggara Pemilu supaya tidak terjadi korban yang berjatuhan.

"Kami lihat dari jumlah korban yang jatuh, sudah menjadi harusnya suatu perhatian yang serius untuk segera ambil langkah-langkah upaya mitigasi bahwa jumlah korban yang sebanyak ini kami bisa katakan sebagai bencana yang menimbulkan korban yang terus-menerus," jelasnya.

Ia pun menduga hingga 22 Mei 2019 nanti akan terus bertambah jumlah korban yang berjatuhan. Sehingga ia berharap pemerintah segera melakukan tindakan untuk mencegahnya.

"Selama sisa kurang lebih dari dua minggu terakhir ini mudah-mudahan korban tidak bertambah dan yang sakit tidak lebih buruk dan mengalami kematian sehingga menambah jumlah kematian yang terjadi," harapnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya