Berita

Foto:RMOL

Politik

PILPRES 2019

Haris Rusly Tantang Aparat Usut Sumber Dana Kampanye Jokowi

JUMAT, 03 MEI 2019 | 16:26 WIB | LAPORAN:

. Aparat hukum ditantang untuk segera mengusut sumber dana kampanye Capres petahana Joko Widodo. Sebab selama memerintah, kebijakan Jokowi banyak yang berpihak kepada pengembang.

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti mengatakan, aparat hukum perlu mencermati dana kampanye mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena memang dia punya kekuasaan yang paling besar di negeri ini. Kekuasaan yang besar itu katanya bukan tidak mungkin digunakan untuk mengumpulkan pundi-pundi dana kampanye.

"Sangat penting kita tahu sumber dana pilpres diperoleh. Terutama dari calon petahana karena dia punya akses yang sangat besar dari sumber-sumber keuangan negara," kata Haris dalam diskusi bertajuk "Membongkar Rantai Korupsi dan Kejahatan Keuangan Oligarki Istana Negara" di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).


Hal itu kata dia diperkuat dengan pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama yang pernah mengatakan Jokowi tidak akan bisa jadi presiden kalau tidak disokong oleh pengembang.

"Statemen Ahok itu tersebar di Youtube sehingga Ahok disebut sebagai gubernur Podomoro. Dana terbesar Jokowi maju di DKI dan Presiden berasal dari pengembang. Tanpa dari pengembang maka bisa saja beliau masih jadi tukang meuble," jelasnya.

Imbas dari itu, lanjut Harus, maka kebijakan Jokowi sedari masih menjabat Gubernur DKI hingga menjadi presiden, cenderung lebih berpihak pada pengembangan.

"Misal reklamasi, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan sebagainya. Sehingga kebijakan pemerintah tidak dijalankan sesuai UU, konstitusi tapi ke pengembang. Maka saya usulkan silakan cari tahu dan selidiki lebih jauh tentang dana kampanye yang dipakai oleh Jokowi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya