Berita

Marwan Batubara saat diskusi di Cikini/RMOL

Politik

Marwan Batubara Duga Jokowi Terlibat Korupsi Miliaran Rupiah Di Solo

JUMAT, 03 MEI 2019 | 15:32 WIB | LAPORAN:

Presiden Joko Widodo diduga memiliki rekam buruk saat memimpin di Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Koordinator Barisan Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Bersih, Marwan Batubara menyebut bahwa calon presiden nomor urut 01 itu terlibat kasus korupsi saat menjabat walikota Solo. Salah satunya, kasus penggelembungan anggaran beasiswa di Solo.

"Jadi anak sekolah di sana itu dapat bantuan semacam beasiswa atau santunan untuk pendidikan dari pemda. Anggarannya awalnya Rp 12,5 sekian miliar, tapi membengkak menjadi Rp 25 sekian miliar. Jadi diduga sudah terjadi korupsi sebesar Rp 12 miliar lebih," ungkapnya dalam diskusi bertajuk ‘Membongkar Rantai Korupsi dan Kejahatan Keuangan Oligarki Istana Negara’ di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).


Terkait kasus itu, Marwan mengaku telah melihat langsung bukti-bukti yang mendukung. Semua bukti, kata dia, masih disimpan secara rapi oleh seorang teman yang enggan disebutkan namanya.

"Itu cuma teman yang punya data ini, meskipun sudah melaporkan ke lembaga penegak hukum, justru lembaga penegak hukum ini tidak menindaklanjuti," imbuhnya.

Selain di Solo, Jokowi juga diduga terlibat kasus korupsi saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, yakni kasus dugaan korupsi pengelolaan Taman BMW, Jakarta Utara.

"Waktu jadi gubernur (Jakarta), ada yang namanya kasus korupsi tanah BMW, dan ini bukti-bukti juga sudah sangat lengkap. Ada di mantan Wagub DKI Mayjen (Purn) Prijanto," ujarnya.

Sama halnya dengan kasus di Solo, tambah Marwan, laporan yang dilayangkan Prijanto hingga saat ini tidak diproses oleh aparat hukum, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Padahal beliau (Prijanto) itu sudah kampanye ke banyak TV, dibuka secara gamblang kepada publik, disampaikan kepada KPK, resmi juga kita laporkan ke KPK sama-sama tapi justru yang bersangkutan dapat perlindungan," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Slank Siuman dari Jokowi

Selasa, 30 Desember 2025 | 06:02

Setengah Juta Wisatawan Serbu Surabaya

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:30

Pilkada Mau Ditarik, Rakyat Mau Diparkir

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:19

Bukan Jokowi Jika Tak Playing Victim dalam Kasus Ijazah

Selasa, 30 Desember 2025 | 05:00

Sekolah di Aceh Kembali Aktif 5 Januari

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:50

Buruh Menjerit Minta Gaji Rp6 Juta

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:07

Gegara Minta Duit Tak Diberi, Kekasih Bunuh Remaja Putri

Selasa, 30 Desember 2025 | 04:01

Jokowi-Gibran Harusnya Malu Dikritik Slank

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:45

Pemprov DKI Hibahkan 14 Mobil Pemadam ke Bekasi hingga Karo

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:05

Rakyat Tak Boleh Terpecah Sikapi Pilkada Lewat DPRD

Selasa, 30 Desember 2025 | 03:02

Selengkapnya