Berita

Prabowo saat kunjungi Ibu Ani di Singapura/Net

Politik

Prabowo Tunda Rencana Menjenguk Ibu Ani

JUMAT, 03 MEI 2019 | 13:42 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Prabowo Subianto tidak jadi menjenguk istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakni Ibu Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di National University Hospital (NUH) Singapura, hari ini. Kunjungan Prabowo dijadwal ulang.

"Khusus rencana kunjungan Bapak Prabowo Subianto, tadi malam, Adc (ajudan) beliau menyampaikan kepada kami kunjungan tersebut ditunda atau reschedule," kata Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan, Jumat (3/5).

Ossy juga menyatakan pada prinsipnya Presiden SBY menyambut dengan baik setiap kedatangan para sahabat untuk menjenguk Ibu Ani di NUH Singapura karena semuanya memiliki niat yang baik.

"Tentu saja disesuaikan dengan kondisi Ibu Ani yang tengah menjalani pengobatan dan perawatan yang dilaksanakan secara intensif," demikian Ossy seperti dilansir RMOL Jatim.

Pada 14 Februari lalu, di sela kesibukan kampanyenya, Prabowo menyempatkan diri menjenguk Ibu Ani di Singapura.  

Prabowo mengajak seluruh rakyat Indonesia ikut mendoakan agar Ani Yudhoyono kembali pulih dari sakitnya dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan ibu Ani agar segera dapat sehat kembali," harap Prabowo.

Dibesuk Gerakan Suluh Kebangsaan

Hari ini, Ani Yudhoyono justru mendapat kunjungan dari para tokoh yang tergabung dalam Gerakan Suluh Kebangsaan.  Para tokoh itu diantaranya Sinta Nuriyah, Mahfud MD, Dahlan Iskan dan Alissa Wahid.
Rombongan diterima dengan hangat oleh SBY didampingi oleh Amir Syamsuddin dan putra bungsunya, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, SBY menyampaikan update kondisi kesehatan dan pengobatan Ibu Ani.

Kemudian, Bu Sinta Nuriyah serta para tokoh-tokoh yang hadir menyampaikan bahwa misi utama kunjungan mereka adalah memberikan semangat dan doa yang tulus bagi kesembuhan Ibu Ani.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya