Berita

Mahfud MD/Net

Politik

Ini Penjelasan Garis Keras Menurut Mahfud MD

SELASA, 30 APRIL 2019 | 21:21 WIB | LAPORAN:

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menjelaskan pengertian garis keras dalam pernyataannya, soal daerah-daerah yang dimenangkan oleh Paslon 02 Prabowo-Sandi.

Menurut Mahfud, garis keras itu bagus, dan sangat berbeda dengan radikal, ekstrem maupun pemberontak.

"Garis keras dari berbagai literatur, artinya orang punya sikap konsisten, tidak mau didikte, tidak mau dikampanyei," ujar Mahfud MD dalam Program Catatan Demokrasi TvOne, Selasa (30/4).


Mahfud mencontohkan kekalahan Paslon 01 Jokowi-Maruf di daerah daerah yang sebut, seperti Aceh, Sumbar, dan Jawa Barat. Di Sumbar, Mahfud menyebut Jokowi sudah kampanye, bahkan 10 kepala daerah sudah deklarasi memberikan dukungan.

"(Pak Jokowi) diharapkan menang, ternyata tidak. Artinya apa, rakyat di Sumbar garis keras," sebut Mahfud.

"Garis keras itu beda dengan radikal, bukan ekstrem, bukan pemberontak. Tapi dia punya pendirian yang pokok, tidak mau kompromi, tanpa ada perlawanan," imbuh Mahfud.

Dari keterangan itu, Mahfud menilai Politikus Gerindra Fadli Zon adalah juga garis keras dalam mendukung Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud kembali menegaskan bahwa pernyataannya soal garis keras berkaitan dengan isu besar yaitu rekonsiliasi pasca Pilpres 2019. Pasalnya, malam sebelum wawancara Mahfud hadir dalam pertemuan sejumlah tokoh ormas dengan Wapres JK yang membahas soal urgensi rekonsiliasi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya