Berita

Foto: Repro

Pertahanan

Inilah Kronologi Insiden Dari Komandan KRI Tjiptadi-381

SENIN, 29 APRIL 2019 | 13:49 WIB | LAPORAN:

Viral video detik-detik sebuah kapal Vietnam sengaja menabrak kapal perang Indonesia jenis korvet KRI Tjiptadi (TPD)-381 di media sosial.

Komandan KRI TPD-381 Letkol Laut (P) Dadan Hamdani memaparkan, kronologi kejadian bermula dari 14.45 WIB hari Sabtu (27/4) ketika KRI TPD-381 melaksanakan penegakan hukum di ZEE Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara, terhadap kapal ikan asing Vietnam (KIAV) BD 979 yang sedang melakukan illegal fishing (pencurian ikan).

Selang lima menit kemudian, ditemui kontak permukaan baru pada baringan 087 jarak 4.5  NM Halu 100 dengan kecepatan 15,1 knot bergerak mendekat ke KRI TPD-381.

Berdasarkan hasil deteksi menggunakan radar dan Automatic Identification System (AIS), jelas Dadan, kapal tersebut merupakan kapal pengawas perikanan milik pemerintah Vietnam (KN 264)

"Pukul 15.02 KRI TPD berhasil merapat pada buritan KIAV BD. 979 dilanjutkan tim pemeriksa boarding untuk melaksanakan pemeriksaan," masih kata Dadan.

Menyusul satu lagi kapal dinas perikanan Vietnam, KN 231 pada pukul 15.04 WIB.

Sementara itu, tim pemeriksa sudah berhasil menguasai KIAV BD 979.

Selanjutnya Dadan memerintahkan kepada kepala tim pemeriksa untuk mengawal KIAV BD 979  ke Lanal Ranai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Namun tiba-tiba, KN. 231 menabrak lambung kiri KIAV BD. 979 sehingga susah untuk bermanuver. Meski akhirnya KIAV BD 979 berhasil sandar pada lambung kanan KRI TPD berikut para anak buah kapalnya yang berjumlah 14 orang warga negara Vietnam.

Dadan lantas memerintahkan KIAV BD 979 digandeng pada lambung kanan KRI TPD.

Tak lama berselang, posisi KN 264 berada pada buritan lambung kanan dan KN 231 berada pada buritan lambung kiri KRI TPD.

KN 264 bermanuver mendekati KIAV BD.979 yang digandeng oleh KRI TPD kemudian menabrak sebanyak tiga kali hingga menyebabkan kebocoran pada bakap KIAV tersebut.

Sedangkan KN 231 bergerak memotong haluan KRI TPD.

"KN 231 menabrak haluan lambung kiri KRI TPD serta mempertahankan halu cepat untuk menghambat manuver KRI TPD," papar Dadan.

Pukul 15.22 WIB, katim pemeriksa melaporkan kepada komandan KRI bahwasa kondisi KIAV BD. 979 sebagian bakap sudah tenggelam dan tidak dapat diselamatkan.

Dalam kondisi tersebut pun KN 264 mengarahkan haluan ke KRI TPD dan menabrakkan diri ke KIAV BD 979 sehingga menambah kerusakan. Termasuk merusak bolder dan reling KRI TPD.

Melihat kondisi KIAV BD 979 yang semakin tenggelam, Dadan lantas memerintahkan tali-tali KIAV yang masih mengikat ke KRI dipotong.

Sekitar pukul 15.30 WIB, KRI TPD berhasil melepas KIAV BD. 979 dan mengubah haluan 155 engan kecepatan cepat 14.1 knot.

Namun, KN.264 masih mengikuti KRI TPD lalu buritan lambung kiri pada jarak 1000 yard. Sedangkan KN 231 menabrak KIAV BD 979 hingga mengalami kebocoran dan tenggelam.

Informasi sebelumnya dari Panglima Koarmada I Laksamana Muda TNI AL, Yudo Margono, dua ABK KIAV BD 979 sempat melompat ke laut dan ditolong oleh kapal pengawas perikanan milik Vietnam.

Dadan merinci kerugian yang dialami KRI TPD-381 secara material meliputi bolder lambung kanan rusak, empat tali tros putus, reling buritan lambung kanan rusak. Untuk korban jiwa nihil.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya