Berita

Foto: Repro

UAS Sarankan Baca Buku "Musibah Itu Indah"

MINGGU, 28 APRIL 2019 | 15:44 WIB | LAPORAN:

Dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) memberikan pengantar sekaligus testimoni terhadap buku "Musibah Itu Indah".

Menurutnya, buku karya Mohammad Ilyas ini cukup lengkap dalam mengupas persoalan musibah dan cara menghadapinya.

"Buku ini secara detil mengupas bagaimana kita merespon musibah itu dan apa yang mesti kita lakukan ketika kita ditimpa ujian hidup. Buku ini juga mengajarkan kita untuk selalu menggantungkan segenap persoalan hidup hanya kepada Allah subhanahu wa ta'ala," tulis Ustadz Abdul Somad dalam bagian pengantar buku tersebut.

Oleh karenanya, UAS, sapaan akrabnya, menyarankan agar publik, terutama mereka yang mengalami berbagai masalah, kesulitan, maupun ujian hidup agar membaca buku MII ini.

"Buku ini menjadi buku yang sangat penting untuk dibaca agar kita selalu siap ketika mengalami himpitan dan kesulitan hidup. Buku ini juga mencoba membantu kita untuk dapat keluar dari musibah dengan cara terbaik, yakni sesuai dengan ajaran al-Quran dan al-Hadits. Dengan cara demikian, orang-orang yang terkena musibah diharapkan dapat menerima ketentuan-ketentuan Allah dengan ikhlas," jelasnya.

Sementara itu, Mohammad Ilyas, sang penulis, menuturkan bahwa buku MII merupakan buah refleksi dan perenungan dirinya saat mengalami hari-hari yang panjang yang penuh dengan ujian hidup.

Ia menyebutkan bahwa hari-hari itu musibah dan ujian serta cobaan seakan menggumpal menjadi satu hadir ke pangkuannya, memenuhi otak dan jiwanya, dan seakan tanpa ada yang mampu menghalangi. Oleh karenanya, ia juga menganggap buku ini sebagai tempat pelampiasan sekaligus pelipur lara dalam kegundahan mendalam yang menyelimuti hati dan jiwanya.

"Jujur, hari-hari itu cukup menggores luka sekaligus menguras energi pikiran dan jiwaku. Namun sulit ku ingkari jika ternyata di balik musibah itu juga terkandung kisah-kisah indah yang mengiringinya. Harus kuakui, hari-hari itu sarat dengan kesedihan, tetapi juga berbalut kebahagiaan; sedih karena rangkaian musibah yang begitu menusuk kalbu, tetapi bahagia karena musibah itu telah mengajarkan segunung hikmah, berupa kebaikan dan keindahan yang saya yakini sebagai jalan terbaik dari Allah," tulisnya dalam "Sekapur Sirih" buku tersebut.

Ia pun beberapa kali mengutip pesan penting yang tersirat dalam sebuah hadits Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari, yaitu "Barang siapa yang Allah kehendaki pada dirinya kebaikan niscaya dia akan ditimpakan musibah."

Buku MII ini terbit pertama kali pada April 2018. Kemudian buku setebal 314 halaman ini terbit kembali pada akhir 2018.

Dalam buku yang diterbitkan oleh Mutiara Press, Bandung, ini dikupas tentang hakikat sebuah ujian. Dijelaskan bahwa hidup adalah ujian dan manusia tak bisa dipisahkan dari ujian tersebut, karena ia merupakan perangkat kesempurnaan bagi kemanusiaannya.

Selama manusia hidup dan bereksistensi, ujan itu akan senantiasa mengiringi. Tuntutan bagi manusia hanya satu: Bagaimana ia dapat menghadapinya dengan cara terbaik.

Selain itu, buku MII ini mencoba memandu kita untuk tidak hanya membuka secara detil apa itu musibah atau ujian hidup. Tetapi ia juga mengajarkan bagaimana kita mencari jalan keluarnya.

Di dalamnya, dikupas berbagai motivasi agar manusia senantiasa bersabar dan tidak putus asa ketika menghadapi kesedihan dan masalah hidup. Buku ini akan mengantarkan satu keyakinan bahwa di balik musibah ada rencana Allah yang sangat indah, hanya saja manusia sering tidak menyadarinya.

"Bagi seorang yang sudah sampai kepada Allah, kesenangan dan penderitaan duniawi sudah tipis batasnya. Ketika kebahagiaan timbul dari pertemuannya dengan Allah, maka tiada lagi musibah ataupun penderitaan baginya. Buku ini memberikan ilustrasi yang sangat bagus, sehingga sangat baik untuk dibaca," tulis cendekiawan muslim, Prof. Komarudin Hidayat dalam testimoni buku ini.

"Jangan terlalu larut dalam kesedihan atas musibah yang menimpa Anda, karena di balik itu pasti terdapat segumpal hikmah dan kebaikan Ilahi. Yakinlah Allah punya rencana yang lebih indah melebihi apa yang Anda pikirkan. Melalui buku ini, Mohammad Ilyas mencoba membuka tabir hikmah secara lengkap dan mendalam. Jika Anda tengah terhimpit kesedihan, saya sarankan untuk membaca buku ini," tulis Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Ahmad Riza Patria.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya