Berita

Ketua KPK Agus Rahardjo (kanan)/Istimewa

Dunia

KPK Jalin Kerja Sama pencegahan Dan Pemberantasan Korupsi Dengan Arab Saudi

KAMIS, 25 APRIL 2019 | 14:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

RMOL. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalin kerja sama internasional dengan negara Arab Saudi terkait upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.

Adapun, kesepakatan yang diteken antara Indonesia dengan Arab Saudi menyoal pencegahan dan pemberantasan korupsi itu merupakan tindak lanjut dari MoU tahun 2016 silam.

"Ketua KPK Agus Rahardjo melakukan kunjungan ke kantor Nazaha (Badan Antikorupsi Saudi Arabia) di Riyadh. Agenda kunjungan KPK ke Nazaha juga dilakukan untuk evaluasi MoU antara dua lembaga yang telah ditandatangani pada tahun 2016," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (25/4).

Febri menambahkan, kunjungan tersebut dilakukan sebagai bagian penting dari kerja sama internasional kedua lembaga antikorupsi antara Indonesia-Arab Saudi. Sebab, dalam kesempatan kunjungan  KPK dengan Nazaha (KPK Arab Saudi) terdapat tiga poin kesepakatan.

"Yaitu pelatihan bagi pegawai kedua lembaga, pertukaran informasi serta pertukaran hasil kajian," kata Febri.

Dalam kunjungan tersebut, kedua lembaga KPK-Nazaha saling bertukar pengalaman mengenai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di negaranya masing-masing.

"Kami juga sempat mempelajari mengenai sistem Etimad, sebuah e-Platform yang merupakan sistem e-procurement dan e-budgeting Pemerintah Arab Saudi," ungkap ketua KPK, Agus Rahardjo.

Dalam waktu dekat, kata Febri, KPK juga akan mengundang Presiden Nazaha, Khalid Abdulmohsin Al Mehaisen untuk berkunjung ke Indonesia. Sebab, Khalid saat kunjungan KPK, ia juga sangat  tertarik untuk belajar mengenai keberhasilan KPK dalam pencegahan dan penindakan korupsi di Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya