Berita

Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) dan Dutabesar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobiev/Net

Politik

Usai Pemilu, Rusia Ingin Tingkatkan Investasi Di Indonesia

RABU, 24 APRIL 2019 | 19:57 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 menuai apresiasi dari Pemerintah Rusia. Dutabesar Rusia Lyudmila Georgievna Vorobiev menilai pemilu Indonesia berjalan dengan baik.

Pihaknya bahkan kini sudah siap meningkatkan kerja sama investasi dengan Indonesia.   

Begitu dituturkan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang (OSO) usai menerima kunjungan Vorobiev di Rumah Dinas Ketua DPD RI, Kuningan, Jakarta (24/4).

OSO menjelaskan bahwa negara Rusia berkomitmen untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Apalagi situasi di Indonesia sangat kondusif untuk investasi, meskipun baru saja dilaksanakan pemilu.

"Mereka sudah merencanakan 25 milIar dolar AS untuk investasi di Indonesia. Ada kereta api, alumunium, dan masalah transport lainnya yang sedang mereka bicarakan," kata OSO.

Adapun pertemuan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jalinan kerja sama yang sudah ada antara Indonesia dengan Rusia. Ke depan, kedua belah pihak akan mencari peluang-peluang baru dalam kerja sama investasi kedua negara.

"Pertemuan melanjutkan kerja sama kita yang sudah dirintis antara Indonesia dengan Rusia. Kita saling mengingatkan bagaimana kerja sama yang lebih efektif segera disampaikan masing-masing pihak," kata ketum Hanura itu.

Senior Counsellor Kedutaan Rusia, Veronika Novoseltseva menyebut Indonesia sebagai negara yang cocok untuk investasi. Kondisi politik pasca pemilu tidak mengganggu iklim investasi di Indonesia. Dirinya menganggap pelaksanaan pemilu di Indonesia berjalan baik dan berlangsung damai.

"Dari pemerintah Rusia ada dua orang sebagai observer yang diundang KPU dengan didampingi staf dari Kedutaan Rusia. Kami berkunjung ke beberapa TPS di Jakarta menyaksikan pencoblosan suara. Menurut kami pemilu berlangsung transparan, aman, dan lancar. Kami sangat apresiasi suasana yang sangat akrab, sangat terbuka, toleran, dan kekeluargaan," ucap Veronika.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya