Berita

Foto: Dok

Bisnis

DPPU Binaka Beri Banyak Keuntungan Untuk Nias

SENIN, 22 APRIL 2019 | 18:19 WIB | LAPORAN:

DPPU Binaka Beri Banyak Keuntungan untuk Nias

RMOL. Pengoperasian Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Binaka Kepulauan Nias memberi banyak keuntungan berbagai sektor. Termasuk di antaranya, mendukung industri pariwisata Kepulauan Nias.

Demikian dikemukakan pengamat ekonomi Universitas Riau (Unri) Dahlan Tampubolon ketika dihubungi dari Jakarta, Senin (22/4).

"Ini merupakan prestasi Pertamina yang memberi keuntungan bagi pembangunan wilayah Kepulauan Nias. Ada multiplier effect dari beroperasinya DPPU. Misalnya, bertambahnya tenaga kerja, transportasi lokal, meningkatkan wisatawan, dan sebagainya, Yang jelas, ini bisa meningkatkan perekonomian setempat,” kata Dahlan.

Dengan keberadaan DPPU Binaka, lanjut Dahlan, maka akan memperlancar pasokan Avtur sehingga memudahkan pesawat keluar masuk wilayah tersebut.

"Pesawat lebih yakin akan ketersediaan pasokan avtur di DPPU Binaka Gunung Sitoli," katanya.

Dari sinilah peningkatan pergerakan ekonomi terjadi. Karena diharapkan, pengoperasian DPPU Binaka mampu meningkatkan kembali jumlah penumpang pesawat, sehingga akan meningkatkan pula kedatangan wisatawan ke wilayah tersebut.

"Ini akan berkorelasi positif dengan pengembangan wilayah Nias,” ujar Dahlan.

Pelaku wisata di Nias juga menyambut baik keberadaan DPPU Binaka.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (DPC ASPPI) Kepulauan Nias, Herwil Junaidi Harefa di Gunung Sitoli, keberadaan DPPU Binaka sangat mendukung kesuksesan penyelenggaraan berbagai event wisata di Nias, pada 2019. Sebut saja Sail Nias dan Yaahowu Nias Festival.

"Berbagai event wisata tersebut dilaksanakan pada September dan November. Selain itu, juga ada beberapa perlombaan yang dimulai sejak awal Mei. Makanya kami berharap, DPPU bisa memaksimalkan kedatangan wisatawan,” jelasnya.

Harapan pelaku wisata, diakui Herwil, memang sangat besar. Pasalnya, saat ini jumlah wisatawan yang mengunjungi Kepulauan Nias mengalami penurunan cukup signifikan.

"Jumlah wisatawan domestik dan mancanegara ke Kepulauan Nias per tahun diperkirakan mencapai 300 ribu-400 ribu orang. Tapi sekarang wisatawan anjlok drastis hingga 20 persen,” kata Herwil.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya