Berita

Foto/KBRI Quito

Politik

Jokowi-Maruf Menang Banyak Di Ekuador

JUMAT, 19 APRIL 2019 | 05:10 WIB | LAPORAN:

Pasangan capres Joko Widodo-Maruf Amin unggul dalam pemungutan suara di Ekuador.

Berdasarkan hasil penghitungan suara di KBRI Quito, Jokowi-Maruf memperoleh dukungan hingga 82,1 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 17,9 persen.      

Dubes Diennaryati Tjokrosuprihatono beserta segenap staf KBRI Quito turut menyaksikan proses penghitungan dan rekapitulasi suara yang dipimpin Ketua KPPSLN TPS Suparman Hasibuan dan didampingi Ketua PPLN Quito Padre Yohannes Gregorius Arkian. Juga hadir warga negara Indonesia serta perwakilan pejabat Kementerian Luar Negeri Ekuador.

Jumlah daftar pemilih tetap luar negeri (DPTLN) yang menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 34 orang, dan melalui pos 26 orang.

Dari total 56 suara, pasangan nomor urut 01 mendapat dukungan sebanyak 46 suara (82,1 persen), dan pasangan nomor urut 02 sebanyak 10 suara (17,9 persen). Sedangkan suara tidak sah dinyatakan tidak ada atau nol.

Untuk tingkat legislatif, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memimpin dengan perolehan dukungan 17 suara. Disusul PDI Perjuangan dengan 14 suara, Partai Golkar lima suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) empat suara, serta Partai Gerindra dan Partai Nasdem dengan tiga suara. Kemudian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN) dengan masing-masing dua suara, Partai Berkarya dan Partai Demokrat masing-masing satu suara. Serta Partai Garuda, Partai Perindo, Partai Hanura, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dengan tidak mendapatkan suara.    
 
Surat suara sah sebanyak 54 (96,42 persen), dan surat suara tidak sah sebanyak dua (3,58 persen) dengan total 56.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya