Berita

Ilustrasi/Net

Hersu Corner

Pilpres H-1, Google Trends: Prabowo Kalahkan Jokowi

SELASA, 16 APRIL 2019 | 17:17 WIB | OLEH: HERSUBENO ARIEF

H-1 Pilpres 2019 big data menunjukkan Prabowo akan mengalahkan Jokowi. Melihat hasil perbandingan minat pencarian kepada kedua kandidat di Google, Prabowo lebih banyak dicari 100 berbanding dengan Jokowi 90.

Google adalah mesin pencari big data yang paling akurat dan dipakai oleh para pengguna internet di seluruh dunia, kecuali Cina. Sebagai data yang terbuka dan real time akurasinya sangat teruji.

Berdasarkan data Selasa (16/4) pukul 16.47 WIB Prabowo unggul hampir di semua provinsi. Di Sumatera perbandingannya  rata-rata  Prabowo 60 persen-Jokowi 40 persen.

Di Kalimantan kisaran angkanya 56 persen-44 persen. Di Sulawesi di kisaran 52 persen-48 persen. Di Banten 55 persen-45 persen, DKI 53 persen-47 persen, Jawa Barat 56 persen-44 persen, DI Yogyakarta 53 persen-47 persen, Jawa Tengah 50 persen-50 persen, Jatim 52 persen-48 persen.  

NTB 57 persen-43 persen. Papua-Barat 50 persen-50 persen. Prabowo kalah tipis di Papua, Bali, NTT, Sulawesi Utara.

Dari data  Google trends diketahui Jokowi menang di wilayah yang dihuni oleh mayoritas non muslim. Namun jaraknya tidak terlalu jauh hanya sekitar 1-10 persen. Angka tertinggi  10 persen di Bali.


Data Google trends ini cukup mengagetkan karena Prabowo sudah unggul di Jatim dan  sudah seimbang di Jateng. Selama ini Jateng dan Jatim merupakan kantong suara Jokowi.

Menangnya Prabowo di hampir seluruh provinsi menunjukkan isu-isu yang mendiskreditkan Prabowo seputar Islam radikal dan khilafah hanya mempan di komunitas non muslim. Sebaliknya di kalangan Islam moderat seperti Jateng dan Jatim tidak ngefek.

Yang juga cukup menarik,  kampanye massif di medsos masuknya Jokowi dan keluarga ke dalam Ka’bah tidak terlalu menarik perhatian para pengguna internet.

Kata kunci “Jokowi Cium Hajar Aswad” hanya menempati peringkat ketiga di bawah “Video Habib Rizieq Dukung Jokowi,” dan berita “Habib Rizieq Dukung Jokowi.”

Video maupun berita Habib Rizieq dukung Jokowi merupakan hoax dan video editan.

 Di kalangan netizen berita Jokowi dan keluarga  masuk Ka’bah malah menuai sentimen negatif.

Penulis adalah Pemerhati Ruang Publik. Artikel ini khusus dikirim ke Kantor Berita Politik RMOL.


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya