Berita

Foto:Net

Politik

PILPRES 2019

PSV: Sebaik-baik Pemilih Adalah Memilih Yang Terbaik

SELASA, 16 APRIL 2019 | 12:36 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Sejak reformasi pemilihan umum diselenggarakan secara bebas dan demokratis. Namun sejak itu, dari pemilu ke pemilu jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilih alias golput justru terus meningkat.

Perkumpulan Swing Voters (PSV) Indonesia mencatat, meningkatnya jumlah pemilih golput karena beberapa hal. Pertama, persoalan administratif. Kedua, negatifnya persepsi publik terhadap peserta pemilu baik partai politik maupun kandidat anggota legislatif dan eksekutif yang dicalonkan. Ketiga, akibat ketidakprofesionalan penyelenggara pemilu.

Ketua PSV Indonesia, Adhie M. Massardi mengagatakan, PSV didirikan untuk meningkatkan kualitas dan produk-produk demokrasi. Memberikan edukasi kepada peserta pemilu dan para pemilih yang hendak memilih tidak memilih (golput) untuk menggunakan hak pilihnya secara sadar dan rasional.

Sebagai bahan edukasi dan rekomendasi bagi pemilih yang hendak memilih tidak memilih (golput), PSV memantau dan melakukan pengamatan terhadap para peserta pemilu, khususnya pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang terdiri dari dua pasangan calon, petahana Joko Widodo-Maruf Amin (nomor urut 01) dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (nomor urut 02).

Adhie menjelaskan, setelah melakukan evaluasi terhadap cara, metoda dan tema serta materi kampanye kedua paslon, kemudian mengevaluasi kemungkinan pelaksanaannya apabila terpilih, dengan mempertimbangan tim kerja yang dimiliki masing-masing paslon, maka PSV merekomendasikan beberapa hal.

Pertama, kepada seluruh warga negara Indonesia yang terdaftar sebagai pemilih dan mendapat undangan dari penyelenggara pemilu (KPU) untuk hadir di TPS (tempat pemungutan suara).

Kedua, apabila anda merasa pemerintahan yang sekarang sudah menjalankan amanat rakyat, menyelenggarakan pemerintahan dengan prinsip clean government and good governance serta pro-rakyat, silakan dipilih kembali dengan mencoblos paslon 01 Jokowi-Maruf.

Ketiga, apabila menurut anda pemerintahan yang sekarang ini banyak mengingkari janji kampanye, maka pilih paslon nomor 02 Prabowo-Sandi.

Keempat, menurut catatan dan analisa PSV, pemerintahan yang sekarang ini berjalan biasa-biasa saja alias medioker. Bahkan di berbagai sektor, khususnya ekonomi, sosial, politik dan hukum mengalami stagnansi yang cenderung terjadi kemunduran.

Kelima, oleh sebab itu, demi meningkatkan kualitas demokrasi, pemerintahan yang biasa-biasa saja, hanya layak berjalan satu periode. Dengan demikian, memilih lawan petahana yang tidak bisa memenuhi janji kampanyenya di masa lalu, akan menjadi tradisi demokrasi kita untuk melahirkan pemerintahan yang kualitasnya terus meningkat.

"Demikian rekomendasi ini disampaikan. Kepada seluruh warga negara Indonesia yang tercatat sebagai pemilih, kami ucapkan selamat memilih yang terbaik," demikian Adhie.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya