Berita

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Teddy Yulianto bersama Yenny Wahid/Net

Politik

PPP Ajak Masyarakat Tolak Praktik Money Politics Jelang Pencoblosan

SENIN, 15 APRIL 2019 | 21:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Praktik pelanggaran kampanye uang atau money politics menjadi perhatian serius di detik-detik jelang pencoblosan Pemilu 2019 seperti saat ini. Salah satunya dari Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Teddy Yulianto.

Sadar dengan bahaya money politics, ia pun mengajak seluruh rakyat Indonesia bersikap tegas dan menolak praktik-praktik kecurangan di Pemilu 2019. Dia sependapat dengan Yenny Wahid agar seluruh elemen bangsa ikut berperan menciptakan pemilu yang damai, jujur dan adil.

"Kalau ada 'serangan fajar' jelang pencoblosan, tolak dan laporkan. Jangan ragu-ragu," ujar pendiri lembaga PAUD Flying Star dan PKBM Starisa School ini, Senin (15/4).

Selain money politics, intimidasi terhadap masyarakat yang hendak mencoblos di TPS juga menjadi perhatian serius. Jika ada prektik serupa, pria yang telah mengabdikan diri pada pendidikan untuk rakyat sejak 2008 ini menyarankan agar melapor ke petugas keamanan yang berjaga di TPS.

Teddy pun yakin jika warga Jakarta akan menolak segala bentuk kecurangan di Pemilu 2019 ini.

Pengusaha muda yang memberikan pendampingan terhadap UMKM di Jakarta ini menyebutkan segala bentuk kecurangan yang terjadi di pemilu ada sanksi hukumnya yang diatur dalam Pasal 515 UU Nomor 7/2017, yaitu pidana penjara paling lama 3 tahun dan denda paling banyak Rp 36 juta.

Sebelumnya, putri Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid meminta seluruh masyarakat, terutama para kiai kampung turut mengawal proses Pemilu 2019 di TPS di wilayahnya masing-masing.

Menurutnya, keterlibatan seluruh elemen masyarakat perlu dalam mengantisipasi kecurangan Pemilu 2019. Mereka juga diharapkan memastikan suasana di sekitar TPS berlangsung meriah sekaligus menjadi ajang silaturahmi serta membangun suasana kebersamaan.

"Pemilu 2019 harus dijalani dan dilalui dengan kebahagiaan. Kalau ada yang mengajal gontok-gontokan jangan dilayani, diajak tertawa saja," ucap Yenny Wahid.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya