Berita

Menkominfo Rudiantara/Net

Politik

Menteri Rudiantara Kok Diam Saja Akun Medsos Petinggi BPN Diretas?

SENIN, 15 APRIL 2019 | 14:20 WIB | LAPORAN:

Peretasan akun media sosial (medsos) milik beberapa petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi diduga untuk menggerus elektabilitas pasangan nomor urut 02. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun dituntut untuk tidak tinggal diam.

Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM), Bin Firman Tresnadi menduga peretasan akun medsos petinggi koalisi oposisi itu dilakukan oleh orang-orang terlatih dan terdidik.

"Tak sembarangan orang. Saya melihatnya ini pekerjaan yang terorganisir, dia tidak berdiri sendiri. Hal tersebut bisa dilihat dari pola kerjanya yaitu, ambil alih akun orang dan melakukan serangan terhadap orang-orang yang dianggap pendukung 02," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (15/4).

Sebelumnya, akun media sosial milik beberapa petinggi BPN seperti Ferdinand Hutahaean, Imelda Sari, dan Said Didu diretas oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. Setelah diretas, akun Twitter milik Ferdinand Hutahaean misalkan, @Ferdinand_Haean itu pun sempat menampilkan foto-foto tidak senonoh.

Terkait itu, menurut dia, pekerjaan ini jelas-jelas bertujuan untuk menggerogoti elektabilitas 02. Sebab bisa dilihat materi-materi serangannya terhadap 02 maupun pendukungnya. Sebab yang diangkat selalu persoalan moralitas dan material yang belum teruji kebenarannya atas isu-isu yang disebutkan tadi.

"Lebih banyak fitnah dari pada menyampaikan fakta," imbuhnya.

Maka dari itu, dituntutnya Kemkominfo dapat bergerak cepat untuk menyelesaikan kasus-kasus tersebut.

"Karena menurut berita keminfo memiliki alat pendekteksi hoax dan peralatan canggih lainnya yang dapat mendekteksi pencurian-pencurian akun ini. Kenapa keminfo diam saja? Mari kita tanyakan ke Rudiantara sebagai orang yang paling bertanggung jawab di kementrian ini," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya