Berita

Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

UAS Difitnah, Hidayat Nur Wahid: Semoga Pelaku Fitnah Dibalas Oleh Allah SWT

MINGGU, 14 APRIL 2019 | 20:54 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait maraknya fitnah terhadap Ustaz kondang Abdul Somad di media sosial.

Menurut Hidayat, segala fitnah yang dilancarkan kepada Abdul Somad akan kembali kepada pelakunya. Tuhan tidak akan tinggal diam dengan kejahatan yang dalam Islam disebut lebih kejam dari pembunuhan.

"Yakin Allah SWT jaga dan menangkan hamba yang dikasihiNya, UAS dari segala fitnah dan makar. Dan bahkan makar jahat itu, akan Allah SWT balikkan mengenai pelaku atau penjahatnya. Amin yaa Rabb," tulis Hidayat yang juga Wakil Ketua MPR ini dalam akun twitternya, Minggu (14/4).


Sekadar informasi, belakangan akun twitter mantan Sekretaris Menteri BUMN, Muhammad Said Didu diretas oleh orang tak bertanggungjawab. Akun itu kemudian membagikan fitnah tentang Abdul Somad.

Sebelum Said Didu, akun mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, lebih dahulu dikerjai. Akun Twitter Dahlan dicuri tak lama setelah dirinya tampil dan memberikan dukungan kepad Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno di Surabaya, Jumat kemarin (12/4).

Dahlan berhasil kembali menguasai akun Twitternya. Namun, follower sebanyak 2,2 juta yang dimilikinya hilang musnah.

Seperti Dahlan, Said Didu juga menghadiri pidato kebangsaan Prabowo Subianto itu. Keduanya masuk dalam daftar tokoh yang ikut dalam “pemerintahan” Prabowo-Sandi bila memenangkan pilpres.

Sudah barang tentu, fenomena ini mengundang perhatian dan dugaan-dugaan tertentu.

Tokoh Garbi dan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dalam twitnya barusan mempersoalkan hal ini.

Yang jadi korban pencurian dan fitnah adalah tokoh-tokoh di kubu 02. Dia menyebut sejumlah nama, mulai dari Haikal Hassan, Ferdinand Hutahean, Dahlan Iskan dan Said Didu.

“Kesimpulan, di kubu mana pencuri dan tukang fitnah kumpul?” tanya Fahri Hamzah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya