Berita

Foto/Dok

INOVASI DESA

Dana Desa Penyebab AKI Di Kapuas Hulu Menurun

SABTU, 13 APRIL 2019 | 14:27 WIB

Dana desa berperan penting mengurangi  angka kematian ibu AKI dan stunting. Demikian pengakuan Kepala Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Harisson mengakui.

Menurutnya, dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat dimanfaatkan oleh perangkat daerah untuk membangun fasilitas sarana dan prasarana Posyandu dan Polindes.

Sehingga, kata dia, lebih mempermudah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. "Dana desa sangat membantu pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa," kata Harisson, dalam keterangannya kepada redaksi.

Soal penurunan AKI, Harisson mengungkapkan, pada tahun 2015 AKI di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sebanyak 14 kasus. Jika dikonversikan sebesar 331 per 1.00.000 kelahiran hidup, jadi kelahiran hidupnya ada 4.222.

Dinas Kesehatan Kapuas Hulu lantas membuat inovasi Madubulin (Masyarakat Peduli Ibu Bersalin), hasilnya cukup signifikan.

“Program ini sebenernya meningkatkan peran serta keluarga masyarakat, aparatur desa, dan tokoh masyarakat terhadap ibu hamil bersalin,” kata Harisson.

Madubulin juga untuk mencegah terjadinya keterlambatan ketika ibu yang akan bersalin harus dirujuk ke rumah sakit. Madubulin berupa tim yang apabalia ada ibu hamil dirujuk ke rumah sakit, maka semua masyarakat bergerak untuk membantu ibu tersebut.

Setelah diterapkannya inovasi itu, AKI di Kapuas Hulu menurun dari 14 orang pada tahun 2015 menjadi 2 orang di 2017, namun 2018 menjadi 3 orang.

Menurut Harisson penurunan tersebut adalah sebuah prestasi yang harus dijaga dan lebih ditingkatkan lagi.

"Keberhasilan program ini juga kerjasama semua pihak, termasuk Dana Desa yang digunakan untuk membangun sarana Posyandu dan Polindes di desa," jelasnya.

Rendahnya, peran dalam mengubah kebiasaan seperti praktik tradisional dalam perawatan persalinan dan paska bersalin, kemudian sulitnya akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu menjadi penyebab tingginya AKI.

Maka langkah yang diambil, selain dari inovasi Madubulin adalah membangun komitmen dengan bupati.

“Kami minta bupati untuk terus berbicara mengenai AKI. Jadi kalau pak bupati bicara mengenai kesehatan, maka pak camat sampai kepala desa akan bicara soal penurunan AKI,” jelasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya