Berita

Menteri Kelautan Perika­nan Susi Pudjiastuti/Net

Bisnis

Susi Berkelakar Juga Berapi-api

Kampanye Makan Ikan
SABTU, 13 APRIL 2019 | 09:59 WIB | HARIAN RAKYAT MERDEKA

Menteri Kelautan Perika­nan Susi Pudjiastuti gencar melakukan kampanye mengajak masyarakat mengkonsumsi ikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan/Gemarikan). Ke­marin, pemilik maskapai Susi Air itu kampanye di beberapa wilayah di Jawa Barat.

Susi mengatakan, pihaknya ingin masyarakat Indonesia seperti orang Jepang yang sangat gemar makan ikan. "Kami ingin orang Indonesia makan ikannya 80 sampai 100 kilo gram (kg) setiap tahunnya seperti orang Jepang," ungkap Susi di hadapan warga Desa Cilimus, Kuningan, Jawa Barat.

Berdasarkan data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tingkat konsumsi ikan rata-rata masyarakat Indonesia pada 2018 mencapai 50,69 per kilogram per kapita. Sedangkan target pada tahun 2019 ini diharapkan mencapai 54,49 kilogram per kapita.


Susi menjelaskan, ikan bagus untuk kesehatan karena memiliki protein yang tinggi. Selain itu, ikan juga memiliki komposisi asam amino lengkap dan mudah dicerna tubuh. Kemudian, ikan terdiri dari beragam jenis baik dari bentuk, warna, rasa, dan ukuran. Sehingga masyarakat punya banyak pilihan, bisa men­jangkau semua segmentasi kelas ekonomi.

"Ikan itu dapat meningkatkan IQ kita sehingga lebih cerdas. Ikan juga mengandung antiok­sidan yang baik untuk kesehatan kulit. Bahkan ikan juga dapat mengurangi risiko kanker. Yang tidak makan ikan, tenggelamkan saja," guyon Susi disambut riuh tamu yang hadir.

Pada kesempatan ini, Susi me­nyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan ketersediaan ikan. Oleh karena itu, pemerintah siap membantu usaha atau badan ekonomi kecil di sektor perikanan.

Susi menuturkan, stok ikan lestari (maximum sustainable yield/MSY) di laut Indonesia kian membaik. MSY Indonesia yang tercatat 7,31 juta ton pada 2013 meningkat hingga 12,5 juta ton di 2016. Kini diperkira­kan MSY telah melampaui 13 juta ton. Dampaknya, kata Susi, neraca perdagangan perika­nan Indonesia berhasil menjadi yang nomor 1 di Asia Tenggara. Bahkan, baru-baru ini Indonesia tercatat menjadi negara pemasok tuna terbesar di dunia. "Kete­gasan kita juga membuat laut Indonesia menjadi yang paling ditakuti di dunia," tuturnya.

Susi menyebut untuk me­menuhi kebutuhan pangan 265 juta warga negara, dibutuh­kan 12,6 juta ton ikan. Dengan asumsi laju pertumbuhan pen­duduk 0,6 persen dan angka konsumsi ikan 50 kg per kapita, diproyeksikan pada tahun 2045 mendatang untuk memenuhi kebutuhan 318 juta warga negara Indonesia dibutuhkan 15,9 juta ton ikan.

"Oleh karena itu, tak hanya di laut, penangkapan ikan yang bertanggung jawab juga harus dilakukan di semua perairan baik danau, sungai, embung dan lain­nya. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat untuk tidak melaku­kan penangkapan yang merusak dengan bom, portas, dinamit, setrum dan sebagainya," tegas­nya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya