Berita

Surat suara/Net

Politik

Media Asing Soroti Penggerebekan Surat Suara Tercoblos Di Malaysia

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 23:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Temuan surat suara Pemilu 2019 yang telah dicoblos di Malaysia menjadi sorotan, bukan hanya oleh media di Indonesia tetapi juga oleh media asing.
 
Washington Post salah satunya. Media ini memuat bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia akan segera mengirim pejabat untuk melakukan penyelidikan di gudang di Malaysia setelah video penggerebekkan ribuan surat suara di negara itu yang dicoblos untuk pemilihan umum minggu depan beredar.
 
Salah satu video menunjukkan polisi di gudang di negara bagian Selangor Malaysia dan orang-orang memegang surat suara serta berkomentar bahwa mereka telah ditandai mendukung petahana Joko Widodo dan kandidat legislatif untuk partai-partai dalam koalisinya.
 

 
Video lain, tampaknya dari lokasi kedua di Malaysia, menunjukkan dua wanita membuat lubang di surat suara.
 
Pemilu presiden dan legislatif di Indonesia diketahui akan digelar pekan depan, tepatnya tanggal 17 April 2019. Namun WNI yang tinggal di Malaysia akan memberikan suara pada hari Minggu (13/4) dan surat suara telah dikirim ke negara itu seminggu yang lalu.
 
Yaza Azzhara, yang mengepalai komite pemantauan pemilu Indonesia untuk Kuala Lumpur di Malaysia, mengatakan ada sekitar 10.000-20.000 surat suara ditemukan di dua lokasi tersebut.
 
Dia mengatakan bahwa dia dan perwakilan oposisi membuka beberapa surat suara, yang merupakan surat suara pos, dan ditemukan bahwa surat suara ditandai untuk Jokowi.
 
Dalam kasus lain, surat suara yang sudah dicoblos ditandai untuk calon legislatif sekutu Widodo yang merupakan putra duta besar Indonesia untuk Malaysia.
 
South China Morning Post juga menyoroti kabar tersebut. Pencoblosan surat suara di Malaysia itu, walau bagaimanapun, berpotensi merusak posisi Jokowi. Betapa tidak, 40 ribu hingga 50 ribu surat suara tercoblos ditemukan dalam 20 kantung diplomatik.
 
Namun, seberapa besar pengaruh insiden tersebut terhadap prospek pemilihan ulang akan bergantung pada apakah kasus lebih lanjut akan muncul dalam beberapa hari ke depan.
 
Sementara itu, rival Jokowi, yakni Prabowo Subianto menggalang para pendukung di Jokowi, dengan mengatakan dia ada di "misi suci".
 
Malaysia sendiri diperkirakan menampung lebih dari 980.000 pemilih Indonesia dalam pemilu kali ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya