Berita

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah/RMOL

Politik

Fahri Hamzah Sudah Prediksi Kecurangan Pemilu Di Malaysia Sejak Lama

KAMIS, 11 APRIL 2019 | 20:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengaku sudah memperkirakan kasus kecurangan kertas suara dicoblos di Malaysia yang ditemukan baru-baru ini bakal muncul.

Sebab menurutnya, kecurangan itu disebabkan karena adanya produksi kertas suara Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang terlalu berlebihan.

"Modus ini adalah modus yang sudah saya prediksikan dari awal bahwa akan banyak kelebihan cetak surat suara yang kemudian menciptakan pasar gelap kertas suara," kata Fahri Hamzah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (11/4).

Kelebihan kertas suara ini, lanjut Fahri, kemudian diperjualbelikan secara bebas di pasar gelap. Kasus di Malaysia pun dianggapnya menjadi bukti bahwa pasar bebas menjadi celah bagi capres cawapres dan caleg melenggang mudah.

"Inilah yang harus dihentikan, caranya adalah (produksi) kertasnya yang dihentikan, mengakui adanya kelebihan cetak supaya tidak ada lagi yang bisa diperjualbelikan di lapangan," paparnya.

Sejauh ini, ia mengaku sudah berkali-kali menyampaikan kepada KPU sebagai penyelenggara pemilu untuk berbenah dan memperkecil celah kecurangan yang mungkin terjadi di Pemilu 2019.

"Sudah kita kasih tahu tapi enggak ada yang mau percaya, buktinya sekarang darimana kertas suara sebanyak itu kalau bukan merupakan kelebihan cetak dari KPU yang dibobol dan dicuri orang," tandasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya