Berita

Jokowi dan Prabowo/Net

Politik

Survei Terbaru, Jokowi-Maruf Keok 7,15 Persen

RABU, 10 APRIL 2019 | 16:16 WIB | LAPORAN:

Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diprediksi bakal unggul dalam Pilpres 2019 mendatang. Survei terbaru yang dirilis Indometrik menyebut bahwa elektabilitas pasangan nomor urut 02 itu sudah mengungguli pasangan Joko Widodo-Maruf Amin.

Jokowi-Maruf kalah dengan selisih elektabilitas mencapai 7,15 persen.

"Prabowo-Sandi 51,07 persen, Jokowi-Maruf 43,92 persen dan belum menentukan pilihan 5,01 persen," urai Direktur Indometrik, Syahruddin Ys dalam konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).


Syahruddin menjelaskan, tingkat elektabilitas Prabowo meningkat drastis setelah masyarakat melihat debat Pilpres ke-4 lalu.

Selain itu, lanjut dia, tidak sedikit pula masyarakat yang ingin Indonesia mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Sementara sosok Prabowo-Sandi dinilai mampu memberi jawaban.

"Masyarakat menginginkan perubahan, menginginkan presiden baru, mampu memperbaiki ekonomi, mampu membawa Indonesia lebih baik ke depan, dan figur Prabowo-Sandi di pandang berkarakter, tegas dan berwibawa," jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, Jokowi dipilih karena dianggap memberikan bantuan materi kepada warga, merakyat, dan berpengalaman.

"Tapi masyarakat juga menilai kinerja Jokowi rendah karena tidak sesuai dengan janji kampanye 2014. Juga banyak tim koalisi yang tertangkap KPK," pungkasnya.

Survei ini digelar pada 24 Maret sampai 31 Maret 2019 lalu. Survei melibatkan 2.100 responden yang mewakili 34 provinsi di Indonesia. Mereka dipilih dengan metode multistage random sampling. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95 persen dan margin of error sebesar 3,9 persen.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya