Berita

Jokowi/Net

Politik

Klaim Infrastruktur Justru Bikin Elektabilitas Jokowi Melorot

RABU, 10 APRIL 2019 | 13:58 WIB | LAPORAN:

Klaim calon presiden petahana, Joko Widodo (Jokowi) terhadap proyek infrastruktur sebagai hasil kerja kerasnya justru menggerus tingkat elektabilitas.

Analisis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Tony Rosyid bahkan mengaku bingung dengan yang dilakukan mantan gubernur DKI Jakarta itu. Sebab, Jokowi kerap fulgar mengklaim proyek infrastruktur yang sesungguhnya dirintis oleh para pendahulunya.

Contohnya, saat Jokowi berpidato di acara peresmian MRT. Semestinya Jokowi mengakui bahwa itu ide brilian dari Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso semasa menjabat.

"(Mestinya Jokowi bilang) tanpa Pak Sutiyoso nggak akan jalan karena tanpa beliau MRT nggak akan ada. Kemudian diselesaikan adalah Anies Baswedan dan inilah gubernur cemerlang kita. Saya hanya bagian dari mereka, tapi ikut urun sedikit aja,” katanya saat mengisi diskusi di Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

“Coba bicara begitu, pasti yang suka Pak Sutiyoso dan Anies bisa coblos dia," sambungnya.

Begitu pula, lanjut dia, dengan berbagai proyek infrastruktur lain yang dirintis oleh para pendahulunya tapi diklaim oleh Jokowi.

"Infrastruktur, saya hanya bangun karena peran Pak Karno dan Soeharto dan ada Pak SBY. Kalau begitu yang suka Soekarno dan SBY bisa coblos dia. Tapi sayangnya itu tidak dilakukan oleh Pak Jokowi," imbuhnya.

Klaim infrastruktur menjadi masalah karena Jokowi tidak mau mengakui kinerja para pendahulunya dan tidak meminta maaf ketika melakukan kesalahan.

“Masalahnya lagi masyarakat Indonesia ini preferensi psikologis lebih besar dari preferensi rasional," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya