Berita

Ilustrasi/Net

Selama 2018 Sulsel Ekspor Rp 33 Triliun Produk Pertanian

SELASA, 09 APRIL 2019 | 22:18 WIB | LAPORAN:

Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Ali Jamil menyebut bahwa ekspor Sulawesi Selatan tidak hanya umbi porang dan minyak inti sawit.

Dari sistem data otomasi BKP tercatat beberapa komoditas unggulan ekspor lainnya yakni rumput laut, lada biji, kacang mede, kopi biji, kakao biji, kakao olahan, kacang hijau dan sarang burung walet. Dengan berbagai negara tujuan seperti Tiongkok, Australia, Belanda, India, Jepang, Inggris, Jerman, Turki, Korsel, Malaysia, Amerika Serikat, dan Uruguay.

"Nilai total ekspor yang dikirim dari Sulawesi Selatan selama tahun 2018 lebih dari Rp 33,92 triliun. Sedangkan hingga triwulan pertama pada tahun ini, ekspor yang berangkat dari Sulsel sudah mencapai nilai Rp 12,63 triliun," jelas Ali dalam acara Apresiasi dan Singkronisasi Program Kementan tahun 2019 di Lapangan Andi Mappe, Kabupaten Pangkep, Selasa (9/4)

Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana mengapresiasi upaya pemerintah melalui Kementan yang terus mendorong investasi dan peningkatan ekspor dan bisnis bidang pertanian di daerahnya. Kunjungan kali ini dipastikan dapat memberikan semangat para petani.

"Program Kementan diantaranya pembuatan embung, modernisasi pertanian, regenerasi petani dan bibit unggul sejalan dengan visi kami mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani," bebernya.

Adapun, bantuan yang disalurkan Kementan kali ini terdiri dari berbagai benih komoditas pertanian seperti padi, jagung, kelapa sebanyak 7.000 batang, cabai, mangga 1.000 batang, dan sayuran. Juga berbagai alat pertanian seperti combine harvester, power trhesher, corn sheller, traktor roda dua, serta ayam, dan kambing.

Selain benih dan alsintan, Kementan juga menyalurkan bantuan dana senilai Rp 4,04 miliar pada 47 kelompok tani dalam empat program yang digalakkan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya