Berita

Tsai Ing Wen/Net

Dunia

Bertemu Tiga Think Tank AS, Presiden Taiwan Suarakan Kebebasan Beragama

SELASA, 09 APRIL 2019 | 21:07 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Taiwan dan Amerika Serikat terus menjajaki langkah demi langkah untuk mempererat hubungan bilateral sejak beberapa tahun belakangan.
 
"Kami membangun dialog Indopasifik antara Taiwan dan Amerika Serikat," kata Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dalam pertemuan dengan tiga think tank asal Amerika Serikat yakni Centre for Strategic and International Studies (CSIS), The Brookings Institution Center for Scholars, dan The Woodrow Wilson International, yang disiarkan di situs resmi presiden Taiwan (Selasa, 9/4).
 
Dialog-dialog yang dibangun antara Amerika Serikat dan Taiwan berkutat di sejumlah isu, termasuk perdamaian dan stabilitas di kawasan, good governance, hak asasi manusia serta termasuk kebebasan beragama.
 

 
Mengutip isu kebebasan beragama, Tsai tampak menyindir China. Meski tidak secara langsung menyebut negeri tirai bambu, namun dalam kesempatan tersebut, Tsai menekankan bahwa tidak ada satu pun orang dapat disalahkan karena memeluk suatu agama.
 
"Tidak ada orang yang dapat disalahkan atau dididik ulang (re-edukasi) karena agamanya," tekan Tsai.
 
Pernyataan Tsai seakan menyindir China dengan kebijakan pendidikan ulang yang diterapkan kepada warga Muslim Uighur di wilayah Xinjiang.
 
Untuk diketahui, jelang akhir tahun lalu, PBB mengeluarkan laporan soal adanya penahanan warga muslim Uighur di Xinjiang China.
 
Jumlah warga muslim Uighur yang ditangkap dikabarkan memcapai hingga 1 juta orang. Mereka ditahan di dalam kamp-kamp pendidikan ulang. Bahkan sejumlah aturan pun dibuat di wilayah tersebut untuk membatasi praktik ibadah warga muslim Uighur.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya