Berita

Capres Prabowo dan Ketum Demokrat, Susilo bambang Yudhoyono/RMOL

Politik

Kemenangan Rakyat Vs Kemenangan Elite

SENIN, 08 APRIL 2019 | 05:27 WIB | OLEH: DR. SYAHGANDA NAINGGOLAN

YANG terhormat rakyat Indonesia yang telah berjuang sekuat tenaga untuk memastikan bahwa Prabowo adalah presiden rakyat, kemenangan akan kita peroleh jika kita terus berdoa dan merapatkan barisan. Berdoa agar Allah SWT memberi pertolongan.

Saat ini saya mencermati manuver Susilo Bambang Yudhoyono dari Singapore, dengan alasan surat bocor yang mengkritik model Kampanye Akbar di GBK, Minggu 7 April 2019, yang dia sebut tidak "inklusif", saya meyakini bahwa SBY sedang berusaha mengambil kontrol "political game" ini ketangan elite-elite khususnya elite partai di mana SBY akan menempatkan dirinya sebagai sentral.

Manuver SBY ini adalah fallacy atau sesuatu yang tidak masuk akal. Kenapa? Karena ia ingin mengorbankan penderitaan rakyat dan upaya rakyat yang hampir 5 tahun ini menghendaki perubahan total. SBY ingin menjadi agenda-agenda bertema rakyat hanya digunakan untuk merebut kekuasaan, setelahnya rakyat ditinggalkan.

Saya yang mengenal SBY sejak Kolonel, tidak ikhlas cara-cara seperti ini kembali terulang, yakni rakyat hanya alat menggapai kekuasaan. Sekali lagi alat. Seharusnya SBY melihat glora perjuangan rakyat selama ini telah menempatkan anaknya, AHY sebagai tokoh sentral, sekjennya sebagai tokoh sentral, yang akan menata bangsa ini ke depan dalam suasana inklusif.

Namun, dengan surat SBY yang menghina gerakan sejuta rakyat di GBK ini, SBY akan/telah melemparkan partainya, dan bahkan dirinya, kembali menjadi pinggiran.

Persoalan pokok saat ini adalah pertarungan mazhab nasionalistik Prabowo Subianto melawan kaum Globalis dunia yang dikontrol 3 setan besar (WTO, IMF dan WB).

Mazhab Nasionalistik PRABOWO ini bersandar pada sejarah perjuangan bapaknya dan kakeknya dan buyutnya yang memang mengutamakan nasionalisme pribumi, dan bersandar pada kekuatan Islam di bawah spirit 212, dan di bantu pemikir-pemikir kerakyatan, seperti Dr Rizal Ramli, Tejo Edhi, Pigai, Adhyaksa Dault, Kaban, dan lain-lain.

Tentu kemenangan Prabowo (jika Allah menghendaki) akan menakutkan kaum globalis yang mereka hanya ingin mempertahankan mazhab pembangunan ala neoliberal dan pengisapan sumber-sumber daya alam kita (neoklonialisme).

Melalui pikiran ini, saya ingin menyampaikan kepada SBY bahwa tontonlah film "the last Mohican", sebuah film yang mengajarkan kehormatan bagi sebuah bangsa dalam menjaga keberlangsungannya. Atau, ingatlah pesan Bung Hatta, "Lebih Baik Bangsa Kita Tenggelam di Bawah Samudera, Daripada terus Dijajah".

Kepada kaum pejuang para rakyat dan umat Islam, kita kokohkan perjuangan. Terus berjuang. Kendalikan perjuangan. Jangan lepaskan kemenangan kepada manusia peragu. Berjalan terus, ada atau tanpa ada SBY.

Kita harus mengawal kemenangan kita: Kemenangan Rakyat, bukan Kemenangan Elite!

Salam Hormat.


Penulis adalah Direktur Eksekutif Sabang Merauke Circle

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya