Brigjen Dedi Prasetyo/Net
. Satu terduga teroris kembali ditangkap tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Jalan Suhud Hidayat, Kelurahan Adiarsa Timur, Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Terduga teroris yang berhasil ditangkat bernama Arif berusia 30 tahun.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, penangkapan ini merupakan pengembangan dari terduga teroris yang ditangkap di Kota Sibolga, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
"Sama seperti kemarin yang saya sampaikan, bermula dengan pengungkapan kasus terorisme Sibolga," kata Dedi di kantornya, Jakarta, Kamis (4/4).
Pasca bom di Sibolga meledak, Polri melalui Densus telah mengamankan 10 orang dimana empat tersangka diamankan di Sibolga, dua di Tanjung Balai, satu di Klaten satu di Kalimantan Timur, dan satu di Lampung.
Mereka merupakan jejaring yang berkomunikasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ISIS. Mereka berbeda dengan dua pelaku teror yang ditangkap di Kalbar pada 10 Maret dan Riau pada 14 Maret.
Menurut Dedi, yang paling dicari saat ini ialah amir (pemimpin jaringan) yang berinisial A.
"A itu dia yang mengkoordinir beberapa sleeping cell," jelas Dedi.
A bukan hanya sekali melakukan tindak pidana terorisme, tetapi dia sudah beberapa kali dan sudah juga divonis terkait masalah kejadian di Solo, dan juga ada keterlibatan di Surabaya.
"Ini sekarang lagi dikejar," pungkas Brigjen Dedi.
