Berita

Foto/Net

Politik

BPN Minta Sentra Gakkumdu Usut Dugaan Politik Uang Luhut

RABU, 03 APRIL 2019 | 16:28 WIB | LAPORAN:

Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi meminta ketegasan Bawaslu menyikapi beredarnya video Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan yang diduga melakukan politik uang.

Anggota Dewan Pakar BPN Dradjad Wibowo mengaku tidak tahu pasti isi amplop putih yang diberikan Luhut kepada pengasuh Ponpes Nurul Cholil KH. Zubair Muntashor di Bangkalan, Madura.

"Saya tidak tahu apa isi amplop Pak Luhut. Apakah itu salam tempel atau amplop kosong atau surat atau voucher berundian atau apa," katanya saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (3/4).

Maka dari itu, Dradjad mempersilakan Bawaslu bersama Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) segera mengusut dugaan politik uang anak buah petahana Presiden Joko Widodo tersebut.

"Silakan saja dilihat dengan seksama gestur tubuh dan gerak bibir Pak Luhut dan pak kiai. Ada ahli-ahli yang pandai di bidang ini. Saya tidak bisa menyimpulkan karena bukan keahlian saya," jelasnya.

Dradjad mengingatkan bahwa Bawaslu mestinya harus tetap garang dalam menindak tegas siapapun pelanggar UU Pemilu. Sebagaimana yang dilakukan terhadap pendukung pasangan Prabowo-Sandi, di mana salah seorang caleg Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Mandala Shoji dan Lucki Andriani yang dipenjara karena membagikan kupon undian umroh. Padahal kupon itu pun baru bisa dipakai kalau mereka lolos ke Senayan.

"KPU, Bawaslu dan aparat hukum sangat bertaring terhadap caleg jelata seperti mereka. Pertanyaannya apa tindakan Bawaslu, KPU dan aparat hukum terhadap kejadian tersebut. Apakah mereka akan bertaring juga menghadapi kejadian itu," tegas Dradjad yang juga wakil ketua Dewan Kehormatan PAN.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya