Berita

AKP Sulman Aziz (kiri)/Net

Hukum

Eks Kapolsek Pasirwangi Seharusnya Lapor Ke Bawaslu Dan Div Propam

SELASA, 02 APRIL 2019 | 00:48 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Komisi Kepolisian Nasional (Komponas) menyayangkan sikap mantan Kapolsek Pasirwangi, Garut, AKP Sulman Aziz yang tidak menempuh jalur hukum dan memilih mengumbar kasusnya ke media massa.

Sulman sempat menggelar jumpa pers dan menyebut Kapolres Garut AKBP Budi Satria tidak netral dalam pilpres. Budi disebut Sulman telah berpihak kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo-Maruf Amin.

Anggota Kompolnas Andrea Poeloenga menilai seharusnya Sulman melaporkannya ke Bawaslu atau Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri. Dia menyayangkan Sulman yang tidak melakukan jalur hukum dalam penyampaiaan persoalan mutasi dan terkait pemilu.


"Sedangkan tuduhan yang bersangkutan untuk masalah terkait pemilu yang disampaikan yang bersangkutan, seharusnya lapor ke Bawaslu dan Div Propam, karena sekali lagi sebagai penegak hukum harusnya gunakan hukum, bukan berbicara dengan konpers,” tegasnya kepada wartawan, Senin (1/4).

Kapolres Garut AKBP Budi Satria dan AKP Sulman Aziz sebelumnya telah dipanggil oleh Propam Polda Jawa Barat untuk mengklarifikasi isu anggota Polri mengerahkan masyarakat untuk mendukung Jokowi-Maruf.

Sulman lalu mengaku kesalahannya. Dia mengaku  tersulut emosi lantaran dimutasi menjadi Kanit Seksi Pelanggaran Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat.

Dia menduga mutasi itu karena fotonya dengan seorang tokoh agama yang kebetulan panitia deklarasi paslon 02 Prabowo-Sandi.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi, saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai kapolsek," tutur Sulman.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya