Berita

Natalius Pigai/Net

Publika

Isu Khilafah Skenario Lama Para Anti Islam

MINGGU, 31 MARET 2019 | 05:06 WIB | OLEH: NATALIUS PIGAI

ISU khilafah sudah lama dipakai CSIS, L.B. Moerdani dan anak didik seperti Hendropriyono, juga diduga Luhut, Megawati untuk membungkam lawan.

Berbagai bukti telah menegaskan adanya fakta tersebut.

Berikut saya sebutkan momentum penggunaan isu khilafah dan Islam radikal sebagai alat justifikasi untuk membungkam lawan-lawan politik.

Soal khilafah ini telah lama dihembuskan sebagai alat propaganda politik CSIS, Beni Moerdani, Hendropriyono, diikuti oleh anak dididik mereka Luhut Binsar Panjaitan, Megawati.

Tahun 80-an, isu khilafah dimunculkan demi pelaksanaan Pancasila sebagai azas tunggal. Dilanjutkan dengan rentetan kejahatan penembakan misterius dipimpin LB Moerdani, gurunya Hendropriyono dan Luhut Panjaitan.

Isu khilafah menjustifikasi peristiwa Talangsari dan Tanjung Priok. Umat menjadi korban, Islam tidak mendapat keadilan di negeri ini

Soal khilafah umat islam terpinggirkan bahkan teralienasi kekuasaan politik negeri ini hampir 40 tahun lebih.

CSIS, Beni Moerdani, asing bahkan TNI dimanfaatkan melalui isu khilafah agar Soeharto dipaksa berberkuasa 30 tahun.

Isu khilafah juga mengamputasi kesempatan dan peluang Habibie untuk menjadi presiden melalui penolakan pertanggungjawaban Sidang Umum MPR 1999. Habibie tidak punya kesempatan mengabdi kepada negara walaupun melalui pemilihan yang demokratis.

Isu khilafah jugalah yang dipakai oleh mereka untuk membatasi seorang jenderal TNI patriotik Prabowo Subianto untuk berkuasa di negeri ini. Desain intelijen memunculkan isu radikalisme terlihat dari pernyatan Wawan Purwanto juru bicara Badan Intelijen Negara tentang sejumlah masjid terpapar radikalisme. Pernyatan Wawan bisa diduga sikap BIN ini telah terbukti nyata isu khilafah dimunculkan melalui skenario untuk mengganggu karier politik Prabowo.

Isu khilafah sebagai alat propaganda untuk membenturkan Islam Nusantara dan transnasional. Meskipun ukuwah Islamiyah sesama kaum pengikut Mazhab Syafei ahlus sunna waljamaah yaitu sebagian NU dan lainnya.

Inilah skenario lama yang sudah dipakai dan dihembuskan terus oleh mereka yang haus akan kekuasaan seperti anak-anak didik Beni Moerdani, CSIS, Hendropriyono, Luhut Panjaitan. Bahkan Megawati Soekarnoputri juga sejak tahun 1990 sudah dilindungi dan menjadi bagian dari Beni Moerdani.

Oleh Karena itu, saya minta semua warga negara, semua suku, semua agama khususnya umat muslim harus membuka mata hati untuk menenggelamkan skenario busuk yang sedang mengganggu eksistensi integrasi sosial dan integrasi politik di Indonesia.

Khususnya bagi umat muslim dan kaum beragama yang lain di Indonesia tanggal 17 April 2019 harus mampu menyudahi ketidakadilan selama 73 tahun atau paling kurang 40 tahun di bawah genggaman CSIS, LB Moerdani dan kelompoknya.  

Penulis adalah alumni PMKRI dan aktivis kemanusiaan.


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Prabowo Kumpulkan Puluhan Pemred Media di Hambalang, Bahas Isu Terkini

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:20

Pemerintahan Prabowo Tegas Tolak Amnesti Bandar Narkoba

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

Trump Minta Ukraina Kembalikan Dana Bantuan yang Diberikan AS

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:12

BPI Danantara Himpun Penghematan Buat Investasi di Hilirisasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 11:11

Semoga Putusan Sengketa Pilkada MK Bukan Akibat Tekanan Politik

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:57

Kejari Muba Geledah Kantor Pengusaha H Alim

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:50

Zulhas Pastikan Stok Pangan Bulan Puasa Aman

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:30

Banyak Laporan Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi Sudah Masuk KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 10:08

Warga Taman Rasuna Gelar Jalan Sehat Sambut Ramadan

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:47

Zulhas soal #KaburAjaDulu: Bentuk Kecintaan Terhadap Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 09:32

Selengkapnya