Berita

Pelatihan bela negara/RMOL

Nusantara

Persiapkan Bonus Demografi, Tiga BUMN Gelar Pelatihan Bela Negara

SABTU, 30 MARET 2019 | 01:31 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Di tengah kondisi surplus demografi lebih dari 60 persen saat ini, pemerintah melihat peluang dan potensi milenial sangat positif sebagai agen perubahan positif di setiap sektor usaha, terutama BUMN.
 
Melihat potensi tersebut, tiga BUMN jasa survey yakni PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero) melakukan perekrutan dengan format management trainee untuk mengisi beberapa formasi di lingkungan unit usaha yang juga dipersiapkan sebagai pemimpin perusahaan di masa mendatang.
 

Untuk memperkuat wawasan terkait BUMN dengan menanamkan semangat patriotisme kebangsaan, tiga BUMN tersebut melaksanakan program pelatihan bela negara yang diselenggarakan di Rindam III Siliwangi, Cikole, Lembang.

Pelatihan dibagi dalam beberapa batch. Untuk Batch pertama diikuti sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 MT PT Biro Klasifikasi Indonesia, 17 orang MT PT Sucofindo, dan delapan Orang MT PT Surveyor Indonesia.
 
Dirut PT Biro Klasifikasi Indonesia Rudiyanto menjelaskan, program tersebut diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan generasi muda BUMN jasa survey agar lebih solid dan profesional dalam mengemban tugas-tugasnya kelak.

"Program ini secara rutin akan diselenggarakan secara bersama oleh tiga BUMN jasa survei. Selain dalam rangka penyamaan persepsi menjelang holding BUMN jasa survey tentunya," ujarnya, Jumat (29/3).

Program diadakan dalam rangka penguatan pengelolaan dan pengembangan sumber daya dengan memperkuat wawasan para pegawai muda yang memiliki semangat milenial.

Harapannya agar kelak terjalin sinergi positif antar insan BUMN jasa survey yang dipersiapkan sebagai pemimpin masa depan.
 
Penyelanggaraan program bela negara dijadwalkan selama 10 hari pada 21-31 Maret dengan beberapa agenda. Diantaranya pemberian materi pembekalan terkait pengembangan potensi diri, penguatan nilai nilai perusahaan, pelatihan survival, serta penataran tentang aspek kebangsaan dan nasionalisme.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya