Berita

Prabowo Subianto/Net

Politik

Cerita Fahri Hamzah Soal Prabowo Yang Menjadi Target Fitnah Para Jenderal

JUMAT, 29 MARET 2019 | 08:36 WIB | LAPORAN:

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah sedikit bercerita tentang calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Dalam ceritanya yang ia unggah di Twitter, Fahri menyebut Prabowo adalah sosok ksatria yang kerap menjadi sasaran fitnah.

Dalam ceritanya, Fahri juga menyinggung keberanian Prabowo bertempur di garis depan. Bahkan Fahri membandingkan Prabowo dengan jenderal lain yang menurutnya tidak se-pemberani Prabowo. Sayang tidak dijelaskan lebih lanjut siapa jenderal yang dia anggap tidak bernyali itu.

"Susah kalau jenderal gak pernah ke medan perang, jadi pengecut, beraninya perang intelijen memakai fasilitas negara. Kata mereka bikin perang total, ya perang memakai aparatur negara untuk melumpuhkan lawan dari belakang. Waspada kawan-kawan tetap fokus ke depan," tulis Fahri di awal ceritanya, Jumat (29/3).

Dia menceritakan, kalau Prabowo itu jenderal tempur, ia terjun ke medan perang dengan memakai parasut mempertaruhkan nyawa. Status sebagai mantu presiden sebenarnya bisa menjadi alasan Prabowo menghindar dari tugas lapangan, tapi dia enggan dan lebih memilih turun ke medan tempur mempertaruhkan nyawa bersama para prajuritnya.

"Sikap ksatria ditunjukkan dengan keberanian berhadap-hadapan, berkata apa adanya dan mengerti etika dalam menyerang lawan. Bangsa ini tahu bagaimana sang jenderal bertempur di medan perang dan sekarang kita melihat bagaimana sang jenderal bertempur di medan politik. Sama, ksatria," katanya.

Karena sikap ksatria itu, lanjut Fahri, kini Prabowo kerap difitnah, tuduhan dibuat secara sepihak dengan motif politik dan penyingkiran. Meski difitnah, Prabowo menerima fitnah tersebut dan memilih diam. "Dan dia diam, dia ambil tanggung jawab putus sampai di dia. Dia jaga apa yang dia anggap benar. Tapi tidak pernah dia bicara, jenderal diam dalam sepi," ujarnya.

Mendapati keadaan seperti itu, Prabowo memilih menghindar dan menyibukkan diri menjadi pengusaha. Hal itu sekaligus menunjukkan bahwa ia bisa meneruskan perjalanan dan dia tidak mau patah dan menjual diri pada orang. Sementara yang lain berpesta pora memperkaya diri entah dari mana.

"Dulu, Jenderal Prabowo difitnah, sekarang mau difitnah lagi. Bahkan dengan tujuan yang lebih kejam. Segala peluru kotor akan mereka pakai. Mereka takut jenderal ksatria ini berkuasa karena beliau terlalu tahu siapa mereka. Padahal santai aja, ksatria tidak akan balas dendam," ungkap Fahri.

Namun, meski sedang menjadi target fitnah, Fahri yakin agenda penyingkiran Prabowo kali ini akan gagal.

Menurutnya, Prabowo akan menjadi presiden terpilih dan akan dilantik menjadi Presiden Republik Indonesia yang kedelepan. "Dari dulu dia dipanggil 08. Insya Allah ini akan jadi kenyataan. Dia akan memimpin dengan adil dan bijaksana, dia akan menjaga persatuan dan rekonsiliasi," kata Fahri.

Di akhir cerita, Fahri meminta kepada para jenderal lain untuk kembali ke jalan yang benar dengan bersama mendukung Prabowo untuk bersatu membangun negeri, menjaga NKRI, menjaga ideologi negara Pancasila dan UUD 1945.

"Mari bersatu kembali, mari akhiri cerita fiksi tentang Prabowo. Jangan dustai sejarah kita, bangsa ini terlalu mengenal Prabowo, para jenderal terlalu mengenal dia, bagaimana mau bikin cerita fiksi? Bagaimana bikin fiksi soal cucu pendiri bangsa dan pejuang NKRI?" demikian Fahri.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya