Berita

Partai Solidaritas Indonesia/Net

Politik

PEMILU 2019

Sama Dengan Litbang Kompas, Survei CSIS Juga Rilis PSI Tidak Lolos Parlemen

KAMIS, 28 MARET 2019 | 18:44 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

. Hasil survei Pemilu 2019 kembali menujukkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah parpol baru lain terancam tidak lolos ambang batas parlemen alias parliamentary threshold (PT) 4 persen.

Terbaru survei Centre for Strategic And International Studies (CSIS) merilis partai pimpinan Grace Natalie itu hanya bisa meraih suara 0,5 persen.

Dalam hasil risil survei CSIS yang dipaparkan hari ini (Kamis, 28/3), partai baru lainnya yang terancam tidak lolos parlemen adalah Partai Perindo (1,1 persen), Partai Garuda (0,1 persen) dan Partai Berkarya (0,1 persen).

Adapun partai lama yang terancam tidak lolos ke Senayan yakni PKPI (0,2 persen), PBB (0,4 persen) dan Partai Hanura (0,8 persen). Sementara PPP (3 persen) dan PAN (2,5 persen) juga masih belum aman, karena masih dalam rentang margin of error ancaman ketidaklolosan parlemen.

Di klasemen atas, partai dengan elektabilitas tertinggi berturut-turut yakni PDIP (25,9 persen), Partai Gerindra (13,3 persen), Partai Golkar (9,4 persen), Partai PKB (7 persen), Partai Demokrat (5,5 persen), PKS (4,6 persen) dan Partai Nasdem (2,3 persen).

Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 3,2 persen dan yang tidak menjawab atau menjawab rahasia sebanyak 18,2 persen.

Survei CSIS dilakukan pada 15-22 Maret 2019 dengan jumlah sample sebesar 1.960 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,21 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei Litbang Kompas beberapa waktu lalu menunjukkan partai politik baru yang ikut berlaga pada Pemilu 2019 tidak ada satu pun yang berhasil lolos PT. Yaitu, Partai Garuda (0,2 persen), Partai Berkarya (0,5 persen), PSI (0,9 persen) dan Partai Perindo (1,5 persen).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya