Berita

Nur Kholis keluar dari pintu utama gedung KPK/RMOL

Hukum

Sekjen Kemenag Tidak Mengaku Terlibat Kasus Romi

RABU, 27 MARET 2019 | 20:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sekitar delapan jam, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Ketua Panitia Seleksi Jabatan pimpinan tinggi Kementerian Agama, Nur Kholis Setiawan, hari ini.

Pria yang juga menjabat Sekjen sekaligus Plt Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenag itu diperiksa untuk perkara dugaan suap pengisian jabatan di lingkungan Kemenag..

Ia keluar dari pintu gedung KPK sekitar pukul 17.50 WIB (Rabu, 27/3), mengenakan kemeja putih lengan panjang.


Nur Kholis berbicara sedikit gugup ketika para wartawan bertanya tentang peran politikus PPP, Romahurmuziy alias Romi, yang juga telah berstatus tersangka dalam perkara sama.

"Enggak ada, enggak ada," singkat Nur Kholis.

Nur Kholis membantah semua pertanyaan wartawan seputar dugaan keterlibatannya bersama sejumlah pihak yang telah ditetapkan tersangka. Juga tidak membenarkan pengakuan Romi tentang Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang disebut memberi rekomendasi pengisian jabatan di Kemenag.

"Jadi kami bekerja sesuai SOP ya," tegas Nur Kholis.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka yakni Romi sendiri, Kakanwil Kemenag Kabupaten Gresik, Muafaq Wirahadi, dan Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin.

Romi selaku penerima suap dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara Muafaq dan Haris selaku pemberi suap disangkakan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU 31/1999 sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Terhadap Muafaq, KPK mengenakan Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya