Berita

Brigjen Dedi Prasetyo/RMOL

Hukum

Mabes Polri: Survei Pilpres Mengukur IPK Wilayah

RABU, 27 MARET 2019 | 19:49 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Mabes Polri membenarkan survei peta dukungan terhadap pasangan kandidat Pilpres 2019 hanya untuk langkah deteksi dini potensi kerawanan pada Pilpres 2019.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengaku kegiatan itu bertujuan untuk mengukur Indeks Potensi Kerawanan (IPK). Polri melakukan mapping (pemetaan) daerah-daerah yang memiliki potensi kerawanan atau konflik.

"Pendataan yang dilakukan untuk memetakan, profiling dan identifikasi setiap potensi kerawanan yang dapat terjadi agar Polres dan jajaran mampu mendeteksi dari awal dan dapat mengantisipasinya secara maksimal bila terjadi gangguan Kamtimbas," ungkap Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, (27/3).
Kata Dedi, terkait hal itu publik tidak usah mengaitkan dengan pasangan calon.

Kata Dedi, terkait hal itu publik tidak usah mengaitkan dengan pasangan calon.

"Netralitas Polri sudah final sesuai pasal 28 UU 2/2002. Sudah banyak arahan langsung dan petunjuk baik berupa surat edaran dan telegram rahasia dari Kapolri ke jajaran agar dipedomani," terang mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini.

Jadi, jelas Dedi, anggota Polri tidak memakai metode survei dari pintu ke pintu rumah warga (door to door) dalam pemetaan IPK.

"Setelah mengetahui IPK, baru ditentukan cara bertindak yang efektif untuk memitigasi dan antisipasi kerawanan serta jumlah kekuatan dalam rangka pengamanan," tambahnya.

Ditambahkan Dedi, Kapolres tiap wilayah berwenang menentukan pola pengamanan sesuai peringkat kerawanan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya