Berita

Pemeriksaan Enam Saksi Kasus Hoax Ratna Sarumpaet/RMOL

Hukum

Saksi RS Bina Estetika Diperiksa, Ratna: Saya Minta Maaf

RABU, 27 MARET 2019 | 00:36 WIB | LAPORAN:

. Sidang lanjutan kasus hoax Ratna Sarumpaet kembali dilanjutkan dengan menghadirkan enam orang saksi.

Salah satu saksi yang dihadirkan adalah Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi  dari RS Khusus Bina Estetika, Sidik Setiamihardja.

Sidik ditanya beberapa hal oleh jaksa, mulai dari operasi, bedah plastik, operasi kelopak mata, dan lainnya.

"Yang kami kerjakan rekonstruksi akibat laka, dan akibat bawaan lahir," kata Sidik saat ditanya jaksa di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (26/3).

Selain itu, ia juga mengaku jika bedah rekonstruksi yang ia lakukan juga bertujuan untuk mempercantik pasien. Kedatangan Ratna kepadanya juga diakui hanya untuk mempercantik bagian muka.

Mendengar jawaban dari saksi, penasihat hukum terdakwa pun sempat melontarkan beberapa pertanyaan. Salah satu yang ditanyakan adalah penafsiran sang dokter terhadap kondisi lebam Ratna.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan kecantikan, apa murni karena efek (lebam) operasi itu?" tanya penasihat hukum.

"Jadi pasien dirawat tiga hari dan saya tidak memberikan pesan dari hal lain dari apa yang tidak saya kerjakan," jawabnya.

Mendengar pertanyaan-pertanyaan serta pemaparan dari dokter Sidik, Ratna pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan sesuatu.

Ia menilai bahwa pertanyaan-pertanyaan kepada Sidik dinilai menghakimi seakan menjadi yang bersalah.

"Jangan terkesan dokter Sidik disalahkan, tidak ada yang salah dari apa yang dia lakukan," kata Ratna.

Ratna pun menanggapi dengan pengakuan merasa bersalah kepada Sidik dan menyampaikan bahwa dirinya hanya melakukan pengencangan kulit wajah atau facelift.

"Saya yang harus minta maaf kepada Dokter Sidik. Terus mengenai mempercantik, saya rasa saya cantik dari lahir. Jadi yang dilakukan adalah facelift dan sedot lemak, jadi tidak ada memotong hidung, memotong dagu," tandasnya.

Dalam sidang ini, tiga saksi dari RS Khusus Bina Estetika dihadirkan. Mulai dari Direktur Operasional, Desak Gede Diah Asita Kencana; Dokter Spesialis Bedah Plastik dan Rekonstruksi, Sidik Setiamihardja; dan Kepala Perawat, Aloysia Sihombing.

Pemeriksaan saksi juga dilakukan terhadap tiga anggota Pelapor dan Penyelidik Kepolisian Polda Metro Jaya, yakni Niko Purba, Mada Dimas, dan Arief Rahman.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya