Berita

Prabowo Subianto/Net

Publika

Enthusiasm Gap

SELASA, 26 MARET 2019 | 20:14 WIB | OLEH: ZENG WEI JIAN

FAHRENHEIT 9/11 filmmaker Michael Moore berkata, ”The Lack of Enthusiasm Is Dangerous”.

Dia benar. Hillary Clinton tumbang. Hanya menang di polling dan survei. Indikator awal kemenangan Donald Trump ada di "anthusiasme" dan "militansi" supporters.

Di Indonesia, fenomena serupa sedang berproses. Paslon Ko-Ruf No 1 selalu menang di atas kertas rilis pabrik polling bayaran.

Di lapangan fakta, Kedatangan Jokowi, apalagi Kiai Maruf Amin, selalu sepi massa. Sampe-sampe harus menungganggi CFD dan peresmian MRT di Bunderan HI.

Para bandar, kaum oportunis, parasit sosial, minoritas, half-baked intellectual, milenial kuper, pengusaha, buruh dan PNS harap hati-hati. Paslon Ko-Ruf No 1 berada di bibir jurang kehancuran. Jangan ikut kelompok kalah. Loncat pagar selagi masih ada waktu.

Indikator kepanikan mereka; Muldoko merilis deklarasi "Perang Total". Meaningless. Semakin kempes.

Historian Australia Geoffrey Blainey berpendapat: “war is a result of miscalculation of strength”.

Miskalkulasi ini penyakit Genk Muldoko. Mereka mengira Jokowi-Maruf kuat di atas kertas. Makanya dia ngajak "Perang Total". Ancur-lebur setelah Romi ditangkap KPK.

Pendulum mulai bergeser setelah Tim Bisik Jokowi-Maruf membuat beraneka ragam blunder.

Merekrut Kiai Maruf Amin dengan "mengorbankan" Prof Mahfud MD, data-data salah di debat #2 capres, dagang 3 kartu baru, janda dan pengangguran digaji, nakut-nakutin minoritas dengan issue "Islam radikal", HTI dan FPI. Sekalipun semua itu tampak rasional, tetap saja blunder.

Begitulah kualitas ”think tank” Jokowi-Maruf yang terdiri dari banyak kelompok. Ada partai truk, partai odong-odong, pro gay, anti poligami, kardus durian dan sebagainya.

Tidak heran jika mereka kalah dalam "Perang Total". Philosopher Iain, King menyatakan “most catastrophic decisions are rooted in GroupThink”.

“Enthusiasm Gap” antara supporter Prabowo-Sandi dan Jokowi-Maruf semakin nyata sebulan sebelum 17 April 2019.

Kurangnya budget, membuat Tim Prabowo-Sandi ngga mampu produksi banyak alat peraga kampanye. Apalagi sewa stasiun televisi, iklan, bentuk tim cyber dan pabrik polling.

Massa tidak peduli. Mereka bikin spanduk Prabowo presiden dari karung beras. Kedatangan Prabowo-Sandi selalu disambut gelombang massa besar. Bahkan di basis non muslim seperti Manado dan Bali. Tak peduli panas-terik, pokoknya tumbangkan Jokowi-Maruf dan antek-antek sombongnya.

Akhir Maret, pilpres masuk fase yang disebut oleh para pengikut ”realist school” seperti Henry Kissinger dan Hans Morgenthau sebagai “power transition theory” yaitu kekuatan hegemon sedang dalam proses kehancuran akibat munculnya The Rising Power.

Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Antikorupsi (Komtak)


Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya