Berita

Kombes Syahardiantono/Net

Hukum

Total 10 Terduga Teroris Sibolga Ditangkap, Sisanya Masih Diburu

SELASA, 26 MARET 2019 | 17:28 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap 10 terduga teroris pasca meledaknya bom di Sibolga, Sumatera Utara.

Saat ini tim masih memburu terduga lain guna mengantisipasi adanya gangguan teror menjelang Pemilihan Umum 2019 April nanti.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Syahardiantono menjelaskan bahwa tim Densus 88 terus mengembangkan perburuan dengan menggunakan data akurat yang ada. Termasuk dengan melakukan identifikasi terhadap temuan-temuan di tempat kejadian perkara (TKP)

“Baik itu info lapangan maupun digital. Itu dikembangkan, makanya dari Sibolga, Kaltim sampai Klaten. Total dari pengembangan kasus teror yang di Lampung, ada 10 tersangka,” katanya di Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/3).

Densus, sambung Syahar, masih melakukan pengejaran untuk mengembangkan seluruh jaringan terkait bom Sibolga dengan menganalisa setiap keterkaitan dan korelasi dengan apakah itu kejadian teror atau tidak.

“Ada saatnya nanti bisa diungkap dan disampaikan juga (ke media). Densus tiap saat bekerja dan pasti bekerja dengan data yang ada. Penyelidikan lapangan itu pasti,” sambungnya.

Pasca bom di Sibolga meledak, Polri melalui Densus telah mengamankan 10 orang dimana empat tersangka diamankan di Sibolga, dua di Tanjung Balai, satu di Klaten satu di Kalimantan Timur, dan satu di Lampung.

Mereka merupakan jejaring yang berkomunikasi dengan JAD yang berafiliasi ISIS. Mereka berbeda dengan dua pelaku teror yang ditangkap di Kalbar pada 10 Maret dan Riau pada 14 Maret.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya