Berita

Drawing delapan besar Piala Presiden/Net

Olahraga

Drawing 8 Besar, SC Jamin Transparansi Piala Presiden

SELASA, 19 MARET 2019 | 21:31 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Transparansi menjadi elemen penting dalam suatu turnamen atau kompetisi sepakbola. Hal ini pula menjadi salah satu pesan utama Preisen Joko Widodo dalam penyelenggaran Piala Presiden 2019.

Demikian disampaikan Ketua SC Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait, dalam drawing delapan besar Piala Presiden 2019 di kantor PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (Selasa, 19/3).

"Presiden juga berpesan agar habisi mafia bola. Di saat yang sama, turnamen harus terus jalan," kata Ara, demikian Maruarar disapa, yang sudah empat kali menjadi ketua SC Piala Presiden.

Demi menjamin Piala Presiden 2019 berjalan transparan, Maruarar mengatakan bahwa SC mengawasi kinerja OC. Selain itu, lembaga auditor internasional Price Waterhouse Coopers (PWC) juga mitra untuk mengaudit pemasukan dan pengeluaran agar transparan.

"Kita diaudit oleh auditor internasional. Kita awasi dan kita audit demi transparansi," tegas Maruarar dalam acara yang juga dihadiri Lok Budianto, sebagai perwakilan dari PWC.

Untuk memuwujudkan transparansi, di lapangan juga dilakukan audit langsung dalam setiap pertandingan. Dalam setiap menit ke-75 tiap pertandingan diumumkan jumlah penonton yang datang, tiket yang terjual dan juga jumlah pedagang kali lima dan asongan di sekitar stadion.

Hadir dalam drawing ini, manajemen dari Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, Arema TC, Tira Persikabo, Persela Lamongan, Madura United, Bhayangkara FC dan Kalteng Putra.

Hadir pula Exco PSSI Gusti Randa, perwakilan Emtek Harsisi Ahmad dan OC Ratu Tisha Destria.

Sementara itu, dengan menggunakan format single match, babak delapan besar akan berlangsung pada 29 hingga 31 Maret mendatang. Adapun pertandingan bakal digelar di markas empat tim juara grup terbaik, yaitu Persebaya, Bhayangkara FC, Persija, dan Persela.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya