Berita

Masjid An Nur, New Zealand/Net

Dunia

Imbau Umat Muslim Tahan Diri, PB HMI Kecam Pembantaian Di Masjid New Zaeland

JUMAT, 15 MARET 2019 | 20:26 WIB | LAPORAN: TUAHTA ARIEF

Pembantaian keji yang terjadi pada jamaah salat jumat di masjid di New Zealand terus menuai kecaman.

"Selaku Pj Ketua Umum PB HMI, Kami mengutuk aksi pembantaian terhadap umat Islam dibeberapa mesjid di christchurch yang menewaskan hingga puluhan orang. Kami mengajak seluruh umat Islam didunia untuk menggalang solidaritas atas pembunuhan dan ancaman fisik terhadap umat Islam di New Zealand", kecam Pejabat Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy, Jumat (15/3).

Arya mengatakan bahwa pelaku dan jaringannya harus ditangkap dan diadili, karena menurutnya tindakan tersebut tidak boleh dipandang sebagai tindakan terorisme saja, namun juga sebagai pelanggaran HAM yang berat.


"Pelaku dan Jaringannya harus ditangkap dan diadili, karena tindakan ini tidak boleh dipandang sebagai tindakan terorisme saja, namun juga sebagai pelanggaran HAM yang berat untuk itu harus ditindak tegas", pintanya.

Tekait kekejaman itu, Arya juga meminta semua pihak utamanya umat Islam di dunia untuk menahan diri, menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib, tetap memelihara kesatuan dan jangan mudah berpecah belah.

"Kami meminta semua pihak utamanya umat Islam di dunia bisa menahan diri, menyerahkan persoalan ini kepada pihak yang berwajib, tetap memelihara kesatuan dan jangan mudah berpecah belah", tutupnya.

Hingga kini, korban meninggal dunia akibat penembakan mencapai 49 orang, dan lebih dari 40 lainnya terluka. Dua orang warga negara Indonesia menjadi korban luka dalam peristiwa itu.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya