Berita

Joko Widodo/Net

Politik

Jokowi Dinilai Sudah 'Lempar Handuk'

KAMIS, 14 MARET 2019 | 13:37 WIB | LAPORAN:

Kegusaran yang diperlihatkan Presiden Jokowi dalam acara Rakornas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Tangerang Selatan, belum lama ini, dinilai sebagai pertanda mulai 'lempar handuk' alias menyerah.

Jokowi gusar atas kinerja investasi dan ekspor yang loyo tanpa penyelesaian.

"Itu menunjukkan ketidakmampuan artinya ia minta jangan dipilih lagi. Jokowi sudah 'lempar handuk', Jokowi sudah menyerah sebelum Pilpres 2019 dimulai," ujar Ketua Umum Benteng Prabowo, Syafti Hidayat  saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (14/3).

Syafti menegaskan, rezim Jokowi selama empat tahun lebih berkuasa gagal membawa ekonomi bangsa ke arah lebih baik.

Sehingga dalam ajang pesta demokrasi nanti, sudah sepatutnya Jokowi dihormati dengan tidak memilihnya lagi.

Menurut Syafti, imbas kinerja Jokowi sudah dirasakan banyak rakyat lewat sulitnya mencari pekerjaan, tarif dasar listrik yang meroket, hingga matinya industri lokal karena membanjir barang-barang impor.

"Angka pertumbuhan ekonomi yang rendah hanya lima persen dari target pertumbuhan tujuh persen sudah menceritakan banyak hal tentang sulitnya ekonomi nasional," urai Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem) ini.

Karena itulah, kata dia, Indonesia butuh pemimpin nasional baru yang mampu mencari solusi atas semua masalah ekonomi nasional yang makin terpuruk seperti sekarang ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya