Berita

Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah/Net

Hukum

Suap Proyek Jalan Bengkalis, KPK Periksa Wayan Dan Doso

KAMIS, 14 MARET 2019 | 13:30 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

. Penyidik KPK memanggil Tenaga Ahli PT Mawatindo Road Construction, Wayan Sumertha sebagai saksi dalam dugaan suap proyek peningkatan jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis, Riau TA 2013-2015.

Demikian disampaikan Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (14/3).

"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MNS (Sekretaris Daerah Kota Dumai, M. Nasir)," ujar Febri.


Saat itu, Nasir adalah kepala dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bengkalis.

Selain Wayan, lanjut Febri, penyidik KPK juga memanggil pihak swasta Doso Prihandoko dalam kasus yang sama.

KPK telah memeriksa sedikitnya enam orang saksi dugaan suap peningkatan Jalan Batu Panjang- Pangkalan Bengkalis Riau Tahun Anggaran 2013-2015.

Mereka adalah, Amril Mukminin (Bupati Bengkalis), Hendri Sukardi (Direktur PT Liwaus Sabena), Thjin Franky Tanuwijaya (swasta), Romi Robindi Lie (Pemilik PT Everest), Johano (Operasional PT Mawar Road Construction) dan Doso Prihandoko (swasta).

Dalam kasus ini, M. Nasir dan Direktur Utama PT Mawatindo Road Construction Hobby Siregar (HOS) telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditaksir telah merugian keuangan negara sekurang-kurangnya Rp 100 miliar.

Nasir yang saat itu menjabat kepala dinas PU Kabupaten Bengkalis periode 2013-2015, dan Hobby Siregar terlibat suap terkait proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau Tahun Anggaran 2013-2015.

Atas perbuatannya, mereka disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya